Jalan Cepat termasuk salah satu nomor tersendiri dalam atletik. Namun dalam pengelompokannya digabungkan dengan nomor lari ( nomor jalan dan lari). Karena intinya gerakan berjalan yaitu sama dengan gerakkan berlari, yaitu sama-sama mengutamakan kaki dan lengan sebagai sember gerakkan.
Tetapi ini tidak berarti bahwa hanya kaki dan lengan saja yang memilih kemampuan seseorang untuk berjalan cepat dan berlari. Kekuatan otot-otot prut, punggung dan beberapa unsur lainnya turut kuat terhadap kedua jenis gerakkan tersebut.
Disamping adanya persamaan antara berjalan dan berlari, bila ditinjau dari segi teknis atau cara melakukannya terdapat pula perbedaan yang prinsipel. Perbedaan antara gerakkan dan berlari dapat dilihat dari suatu batasan ihwal "jalan cepat" yaitu :
Teknik Jalan Cepat
Berjalan yaitu suatu gerakkan yang sangt gampang kita lakukan. Tetapi melaksanakan jalan cepat yang bekerjsama tidak semudah ibarat gerakkan berjalan yang kita lakukan sehari-hari. Adapun cara melakuka jalan cepat sebagai berikut :
Serangkai Gerakkan jalan Cepat
Keterangan :
A. Gerakkan kaki
B. Sikap Pinggul
Pinggul selalu lemas (rileks), tidak kaku dan tegang. Itulah sebabnya para atlet jalan cepat jikalau kita perhatikan perilaku pinggulnya bergoyang dan lucu kelihatannya.
C. Gerakkan Lengan
D. Sikap Badan, Leher dan Kepala
Demikan Nomor jalan cepat dan teknik melaksanakan jalan cepat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Terimakasih!
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Tetapi ini tidak berarti bahwa hanya kaki dan lengan saja yang memilih kemampuan seseorang untuk berjalan cepat dan berlari. Kekuatan otot-otot prut, punggung dan beberapa unsur lainnya turut kuat terhadap kedua jenis gerakkan tersebut.
Disamping adanya persamaan antara berjalan dan berlari, bila ditinjau dari segi teknis atau cara melakukannya terdapat pula perbedaan yang prinsipel. Perbedaan antara gerakkan dan berlari dapat dilihat dari suatu batasan ihwal "jalan cepat" yaitu :
" Suatu langkah yang terus meneurus hingga kkontak kaki dengan tanah tidak pernah terputus. kaki yang sedang melangkah harus sudah berpijak/mendarat di tanah ketika kaki yang belakang mulai di angkat." Lutut kaki menumpu (depan) harus lurus pada ketika kaki yang lain (belakang) mulai melangah."Dengan adanya batasan (definisi) ini, maka sanggup pula dikatakan gerakkan berjalan tidaklah terjadi saat-saat melayang di udara dan pada ketika gerakkan berlari terdapat saat-saat melayang di udara walaupun hal itu hanya terjadi hanya sekejap setiap langkah. Itulah sebabnya pada ketika perlombaan jalan cepat harus ada wasit khusus yang mengawasi para penerima apakah benar-benar berjalan atau berlari.
Teknik Jalan Cepat
Berjalan yaitu suatu gerakkan yang sangt gampang kita lakukan. Tetapi melaksanakan jalan cepat yang bekerjsama tidak semudah ibarat gerakkan berjalan yang kita lakukan sehari-hari. Adapun cara melakuka jalan cepat sebagai berikut :
Serangkai Gerakkan jalan Cepat
Keterangan :
A. Gerakkan kaki
- Tahap Ayunan (Gambar 1 & 2)
Kaki kanan bertumpu ditanah dalam perilaku lutut lurus. kaki kiri sebagai kaki ayun dilangkahkan kedepan rendah saja dalam perilaku lutut agak di tekuk. Ayunan kaki kedapan ini bersumber pada persendian pinggul - Tahap Dorongan ( Gambar 3)
Sebelum kaki ayun (kiri) berpijjak ditanah, maka kaki kanan harus melaksanakan dorongan/tolakkan kedepan dengan sebagian besar bersumber pada kekuatan pergelangan kaki dan telapak kaki, sehingga ketika akan lepas dari tanah terakhir pada pecahan ujung telapak (jari) kaki. - Tahap Tumpuan Ganda (Gambar 4)
Pda tahap ini kedua kaki sama0-sama berpijak di tanah. Kaki kanan berpijak pada ujung kaki sedan kaki kiri pada pecahan tumit. Makara pada ketika kaki kiri melangkah kedepan harus berpijak pada pecahan tumit terlebih dahulu. - Tahapan Ayunan Diteruskan Tahap Dorongan (Gambar 5 hingga 11)
Sikap tubuh tetap tegak, ayuanan lengan rileks bersumbu pada persendian bahu. Setiap langkah kaki dilakukan secepat mungkin dan lebar atau penjang, seluruh kaki rileks tanpa ketegangan.
B. Sikap Pinggul
Pinggul selalu lemas (rileks), tidak kaku dan tegang. Itulah sebabnya para atlet jalan cepat jikalau kita perhatikan perilaku pinggulnya bergoyang dan lucu kelihatannya.
C. Gerakkan Lengan
- Ayuanan kedua tangan lengan lemas (rilek), gerakkan bersumber pada persendian bahu, ayunan ke depan agak masuk kedalam (medial)
- Siku ditekuk wajah rileks. Pada ketika terayun kebelakang sudut siku maksimal 90 derajat, pada selesai ayuanan kedepan sudut siku lebih mengecil, genggaman tangan maksimal setinggi dagu.
- Jari-jari tangan dan pergelangan tangan tidak terlampau berkibas, di anjurkan supata ujung ibu jari selalu melekat pada jari telunjuk, sedangkan ketiga jari lainnya ditekuk rilek dan wajar.
D. Sikap Badan, Leher dan Kepala
- Sikap tubuh tetap tegak, rileks sewajarnya.
- Leher rileks, kepala tegak dan wajar. Pandangan bebas (sebentar kebawah-kedepan agak ke depan selih berganti tergantung dari kebiasaan dan kemantapan masing-masing atlet).
- Bahu tetap rilek tidak terangkat keatas.
Demikan Nomor jalan cepat dan teknik melaksanakan jalan cepat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Terimakasih!
Sumber http://www.websiteedukasi.com/