Danau Toba terletak di Sumatera Utara merupakan salah satu danau vulkanik mempunyai luas 1.145 kilometer persegi, berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Danau Toba juga merupakan danau terluas di Asia Tenggara yang mempunyai kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia.
Danau Toba terbentuk sehabis letusan gunung berapi dasyat pada ribuan tahun yang lalu. Letusan gunung ini sangat luar biasa hingga debu vulkanik yang dihasilkannya bertebaran hampir ke seluruh cuilan dunia dan menjadikan janjkematian massal, mengurangi 60% dari jumlah insan ketika itu. Selain itu, berdasarkan para peneliti, letusan ini juga menghipnotis iklim dan cuaca sehingga bumi memasuki zaman es.
Pada letusan tersebut membetuk kaldera kemudian terisi oleh air dan menjadi yang kini dikenal sebagai Danau Toba. Kemudian terdapat tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menjadikan munculnya Pulau yang dikenal kini Pulau Samosir.
Pulau Samosir berada di tengah Danau Toba. Pulau Samosir mempunyai dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir menjadi daerah tinggal suku Batak Samosir dan merupakan sentra dari kebudayaan Batak, penduduk masih memegang teguh kepercayaan dengan menjalankan semua ritual yang dilakukan nenek moyang terdahulu. Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang mempunyai banyak objek wisata menarik mirip Makam Raja Sidabutar, museum Batak dan pertunjukan boneka Sigale-gale.
Boneka Sigale-gale yang terbuat dari kayu yang ibarat manusia, pertunjukan Sigale-gale dimainkan pada ketika adanya kunjungan pariwisata. Pertunjukan kesenian berupa tarian boneka Sigale-gale sudah sangat langka. Jumlah boneka Sigale-gale pun tinggal beberapa saja. Menurut kepercayaan di masyarakat Batak bahwa untuk menciptakan boneka Sigale-gale, sipembuat harus menyatu jiwanya pada boneka kayu buatannya itu supaya si boneka sanggup bergerak mirip hidup. Berbeda dengan Tomok, Tuktuk ialah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan.
Danau Toba mempunyai daya Eksotis yang tinggi, mempunyai keindahan, Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau. Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik dan terpopuler di Indonesia. Tempat dimana Anda sanggup melaksanakan banyak sekali macam acara untuk menikmati keindahan alam mirip mendaki gunung, berenang, mengenal sejarah dengan ketempat pemakan tradisional, berendam di pemandian air hangat atau berperahu layar. Tempat wisata ini cocok sekali untuk bersantai.
Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya daerah wisata alam yang mempunyai keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi daerah bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melaksanakan acara di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu supaya program mendapat berkah dan sanggup berjalan dengan lancar. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh ihwal kehidupan dan masyarakat Batak, kunjungilah desa tradisional Jangga penghasil kain ulos yang berjarak sekitar 24 km dari Parapat. Di tepi Danau Toba juga terlihat Wisma Soekarno, daerah Presiden pertama Indonesia diasingkan, dengan desain bangunan yang dicat warna putih terlihat megah.
Danau Toba juga menyimpan kisah rakyat yang dipercaya sebagai asal mula terbentuknya danau ini. Singkat cerita, di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di erat daerah tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Kemudian beliau mendapat ikan namun ikan ini berbeda dengan yang lain, alasannya ialah ikan yang didapatkannya sangat besar dan bagus sekali ternyata ikan tersebut ialah seorang putri yang telah dikutuk.
Setelah beberapa usang mereka menikah, jadinya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, alasannya ialah istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan besar lengan berkuasa yang diberi nama Samosir.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat kiprah dari ibunya untuk mengantarkan masakan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua masakan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan sehabis itu beliau tertidur di sebuah gubug. Si Petani oun murka dan tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan jadinya membentuk sebuah danau. Danau itu jadinya dikenal dengan nama Danau Toba. Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Danau Toba terbentuk sehabis letusan gunung berapi dasyat pada ribuan tahun yang lalu. Letusan gunung ini sangat luar biasa hingga debu vulkanik yang dihasilkannya bertebaran hampir ke seluruh cuilan dunia dan menjadikan janjkematian massal, mengurangi 60% dari jumlah insan ketika itu. Selain itu, berdasarkan para peneliti, letusan ini juga menghipnotis iklim dan cuaca sehingga bumi memasuki zaman es.
Danau Toba |
Pada letusan tersebut membetuk kaldera kemudian terisi oleh air dan menjadi yang kini dikenal sebagai Danau Toba. Kemudian terdapat tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menjadikan munculnya Pulau yang dikenal kini Pulau Samosir.
Pulau Samosir berada di tengah Danau Toba. Pulau Samosir mempunyai dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir menjadi daerah tinggal suku Batak Samosir dan merupakan sentra dari kebudayaan Batak, penduduk masih memegang teguh kepercayaan dengan menjalankan semua ritual yang dilakukan nenek moyang terdahulu. Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang mempunyai banyak objek wisata menarik mirip Makam Raja Sidabutar, museum Batak dan pertunjukan boneka Sigale-gale.
Pertunjukan kesenian tarian boneka Sigale-gale |
Danau Toba mempunyai daya Eksotis yang tinggi, mempunyai keindahan, Suasana sejuk menyegarkan, hamparan air jernih membiru, dan pemandangan memesona pegunungan hijau. Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik dan terpopuler di Indonesia. Tempat dimana Anda sanggup melaksanakan banyak sekali macam acara untuk menikmati keindahan alam mirip mendaki gunung, berenang, mengenal sejarah dengan ketempat pemakan tradisional, berendam di pemandian air hangat atau berperahu layar. Tempat wisata ini cocok sekali untuk bersantai.
Pemakaman tradisional Masyarakat Danau Toba |
Danau Toba juga menyimpan kisah rakyat yang dipercaya sebagai asal mula terbentuknya danau ini. Singkat cerita, di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di erat daerah tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Kemudian beliau mendapat ikan namun ikan ini berbeda dengan yang lain, alasannya ialah ikan yang didapatkannya sangat besar dan bagus sekali ternyata ikan tersebut ialah seorang putri yang telah dikutuk.
Setelah beberapa usang mereka menikah, jadinya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, alasannya ialah istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan besar lengan berkuasa yang diberi nama Samosir.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat kiprah dari ibunya untuk mengantarkan masakan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua masakan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan sehabis itu beliau tertidur di sebuah gubug. Si Petani oun murka dan tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Danau Toba |