Gerakan Lengan Gaya Kupu-Kupu

Gerakan Lengan Gaya Kupu-kupu  Proses gerakan lengan gaya dolphin ada 5 (lima) fase, yaitu :

A. Fase masukan tangan kepermukaan air (Entry Phase)

1. Didahului dengan kedua ujung jari.
2. Dilakukan dengan kedua ibu jari, sebagai jawaban masuknya ibu jari lebih dahulu maka kedua telapak tangan akan mengahdap keluar.
3. Dilakukan hingga sejajar pundak dan yang satu lagi hingga kedua tangan saling bersentuhan didepan.

B. Fase membuka dan menangkap atau menyapu keluar (Catch phase atau Outward sweep)

1. fase ini dilakukan dengan terlebih dahulu membuka keluar hingga diakhiri dengan menangkap melalui lengkungan telapak tangan dan sudut yang dibuat atara ibu jari dengan telapak tangan yaitu 38 - 62 derajad.
2. Fase membuka keluar semoga diperhatikan sudut yang dibuat antara telapak tangan dengan air demana perinsip menyapu menjadi landasan dasarnya, sudut berkisar antara 30 - 40 derajad.

C. Fase menarik atau Fase menyapu kedalam (pull phase atau Inward sweep)

1. Fase menyapu kedalam hendaknya didahului denngan posisi telapak tangan yang membentuk sudut dengan air antara 30 - 40 derajad.
2. Saat melaksanakan sapuan kedalam semoga dilakukan dengan ayunan lengan kebawah hingga kedua tangan berada siap untuk mendorong.
3. Ayuanan atau sapuan lengan bab bawah berakhir hingga membentuk sudut pada sikut berkisar pada 90 drajad.
4. Untuk putra, rangkaian gerak mulai dari fase membuka keluar hingga mengatun atau menyapu kedalam hendaknya membentuk lubang kunci yang agak besar.
5. Sumber tenaga yang dipakai dikala ayunan kedalam yaitu lengan bab bawah.

D. Fase mendorong (Push Phase)

Setelah gerak menarik dilanjutkan dengan gerakan mendorong hingga kedua lengan hampir lurus kebelaakang.

1. Sebelum memulai fase mendorong, putarlah kedua tangan hingga kedua ujung jari tangan menunjuk kearah dasar bak dengan telapak tangan menghadap kearah perpanjangan badan kebawah.
2. Kerjakan fase mendorong mulai dari posisi bawah dada hingga berakhir dibawah pangkal paha dengan selesai dorongan kesamping telapak tangan diputar hingga menghadap dalam.
3. Usahakan semoga selesai dorongan, dikerjakan hingga kedua lengan lurus kebelakang.

E. Fase Istirahat (Recovery Phase)

Kemudian dilanjutkan dengan fase istirahat, yaitu dikala kedua lengan hampir lurus keluar dari permukaan air hingga kedua lengan mengayun kedepan dan masuk kedalam air.

1. Fase ini dilakukan untuk Putri lebih cenderung lurus, sementara sikut membengkok ala kadarnya.
2. Sementara untuk Putra, Sikut cenderung tinggi
3. Ketika kedua tangan keluar dari permukaan air sehabis melaksanakan dorongan, semoga diperhatikan dikala keluarnya telapak tangan tetap menghadap kedalam, sehingga telapak tangan keluar pada suatu lubang dengan garis lurus yang memanjakan tubuh.

Gambar : Gerakan Lengan dari bab depan

Bentuk latihan gerakan tangan/lengan

1. Dengan memakai papan latihan yang dikepit pada paha ; lakukan rangkaian ger tangan dibawah permukaan air hingga berakhir dengan dorongan, angktlah sikut sesuai dengan kebutuhan untuk mengangkat lengan keluar permukaan air, hingga membawanya kepermukaan air. Rangkaian itu dikerjakan hingga beberapa putaran dengan menahan napas, barulah ambil napas kemudian.
2. Cara diatas sanggup dikembangkan menjadi satu gerakan satu kali ambil napas
3. Ambilah udara pada dikala tangan akan memulai dorongan bagi mereka yang usdah terlatih dan ambilah napas atau udara lebih awal bagi mereka yang gres belajar.

Gamabr : teknik Gerakan lengan gaya kupu-kupu

Sumber http://www.websiteedukasi.com/