Macam-macam Gaya Lempar Lembing Sampai ketika ini hanya ada dua gaya dalam meloempar lembing yang banyak dipakai, yaituu gaya "langkah jingkat/hop step" dan gaya "langkah silang/cross step". Dismap[ing itu bahwasanya ada pula gaya "brputar", tetapi gaya ini dilarang digunakan sebab gerakkan melempar lebih cenderung berunag menjadi gerakkan meloncat. Baik gaya jingkat maupun gaya silang intinya berakhir dalam posisi dan cara melempar secara ortodox (kuno), tetapi justru cara ortodox inilah yang sering digunakan boleh digunakan dalam perlombaan.
A. Gaya Langkah Jingkat (hop step)
Yang dimaksud dengan gaya langkah jingkat yaitu ketika akan mengambil posisi/sikap lempar didahului gerakkan berjingkat (hop). Adapun cara berjingkat sebgai berikut :
B. Gaya Langkah SilangKalu lpada gaya langkah jingkat pada ketika mengambil posisi lemparan dengan berjingkat. Sedangkan pada gaya silang ini ketika akan mengambill posisi lempar didahului dengan gerakkan menyilangkan kai kanan didepan kaki kiri (silang depan). Adapun gerakkan pada langkah silang sebagai berikut :
Catatan :
A. Gaya Langkah Jingkat (hop step)
Yang dimaksud dengan gaya langkah jingkat yaitu ketika akan mengambil posisi/sikap lempar didahului gerakkan berjingkat (hop). Adapun cara berjingkat sebgai berikut :
- Pada ketika kecepatan awalan telah dicapai (dalam hal ini pihak pelempar telah menempatkan tanda-tanda/check mark sebelumnya), maka lengan kanan secara pelan/rileks mulai diurai untuk diluruskan kebelakang/samping kanan, perilaku tubuh sedikit berputar ke kanan, pandangan kedepan. Sebelum lengan kanan benar-benar lurus dan ketika kaki kanan mendarat/berinjak ditanah, maka dengan kaki kanan itu pula gerakkan berjingkat dilakukan sedang kaki kiri diayun rendah cukup jauh kesamping.
- Gerakkan berjingkat berakhir dengan kaki kanan mendarat terlebih dahulu, disusul kaki kiri mendarat cukup jauh kesamping kiri. Bahu kiri diputar ke kanan, lengan kiri juga diayun rileks kekanan setinggi bahu, pandangan kearah sasaran.
- Sikap lemparan ini pada pelaksanaannya hanya terkjadi sangat singkat/sekejap saja, karean ketika itu pula gerakkan melempar lembing harus segera dilakukan. Makara ketika melaksanakan lari awalan, berjingkat dan hingga terjadi perilaku lempar serta gerakkan melempar harus berlangsung secara cepat, countinue (bersambung), lancar dan mulus.
- Cara melempar lembing lihat pada uraian terdahulu yaitu >> Teknik Melempar Lembing
B. Gaya Langkah Silang
- Pada ketika kecepatan awalan telah tercapai dan hingga pada tanda yang telah ditentuka, maka lengan kanan mulai diluruskan kesamping kanan, tubuh diputar kedepan, lengan kiri diayun kekanan rileks setinggi bahu. Saat itu kaki kiri melangkah kedepan, dan ketika itu pula kaki kanan diayunkan/dilangkahkan menyilang kekiri lewat depan kaki kiri.
- Setelah kaki kanan menyilang dan sebelum mendarat ditanah, maka kaki kiri secepatnya diatun jauh dan rendah kesamping kiri. Saat kaki kiri berpijak ditanah, ketika itu pula terjadi perilaku lempar.
- Setelah terjadi perilaku lempar, lembing segera dilemparkan dengan cara ibarat uraian terdahulu yaitu >> Teknik Melempar Lembing
Catatan :
- Saat berjingkat (gaya jingkat) ataupun meyilangkan kaki (gaya silang) tidak perlu dilakukan terlampau tinggi.
- Selama berlari mengambil awalan, lengan kanan (pemegangan lembing) tidak perlu diayun-ayunkan secera berlebihan.
- Sebelum berjingkat ataupun menyilangkan kaki hendaknya posisi tubuh sudah sedikit miring dan lengan kanan mulai diuraikan untuk diluruskan kesamping kanan.
- Pada posisi lempar usahakan lembing dibawa sejauh-jauhnya kebelakang/samping kanan (dalam perilaku lengan kanan lurus)
- Saat melepas lembing kedua kaki jangan dalam keadaan melayang
- Jangan menahan gerakkan melemapr, usahakan terjadinya gerakkan ikutan atau gerak tambahan.
- Gaya langkah silang lebih banyak digunakan oleh para pelempar kkenamaan, sebab lebih menunjukkan percepatan ketika lembing dilempar.
Keterangan :
Gambar 1 - 5 = Lembing dibawa kebelaknag, hingga lengan kanan lurus, tubuh sedikit di putar/miring kenan (disini belum melaksanakan hop)
Gambar 6 = Saat akan melaksanakan Hop/jingkat dengan rujukan dengan kaki kanan, kaki kiri diayunkan rendah kesamping kiri (kearah lemparan)
Gamabr 7 = Posisi/sikap lempar
Gambar 7-11 = Gerakkan melemparkan lembing
Gambar 12-13 = Sikap akhiran/gerakkan ikutan
Keterangan :
Gambar 1-5 = Membawa lembing kebelaknag, tubuh miring (belum menyilang kaki kanan)
Gamabr 6-9 = Kaki kanan silang
Gambar 10 = Sikap lempar
Gambar 11-14 = Gerakkan melempar
Gambar 15-16 = Gerakkan ikuta/akhir.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Gambar 1 - 5 = Lembing dibawa kebelaknag, hingga lengan kanan lurus, tubuh sedikit di putar/miring kenan (disini belum melaksanakan hop)
Gambar 6 = Saat akan melaksanakan Hop/jingkat dengan rujukan dengan kaki kanan, kaki kiri diayunkan rendah kesamping kiri (kearah lemparan)
Gamabr 7 = Posisi/sikap lempar
Gambar 7-11 = Gerakkan melemparkan lembing
Gambar 12-13 = Sikap akhiran/gerakkan ikutan
Lempar Lembing Gaya Silang (Cross Step)
Keterangan :
Gambar 1-5 = Membawa lembing kebelaknag, tubuh miring (belum menyilang kaki kanan)
Gamabr 6-9 = Kaki kanan silang
Gambar 10 = Sikap lempar
Gambar 11-14 = Gerakkan melempar
Gambar 15-16 = Gerakkan ikuta/akhir.