Teknik Dasar Back Handspring (Flick Flack) Kesukaran yang besar tidak akan di hadapi pleh belum dewasa yang telah mengalami/dapat melaksanakan latihan/gerakkan atau perilaku kayang, handstand, walk over, stut. Salah satu faktor yang akan menghambat yakni rasa takut, khawatir, ragu-ragu. Hal ini disebabkan gerakkan tersebut ke arah belakang. Arah yang tidak sanggup mereka lihat dan kuasai. Hal ini segera hilang bilang langkah-langkah yang ditempuh yakni baik dan sempurna dalam memperlihatkan pemberian (faktor keselamatan).
Melihat dari gerakkan back handspring dan gerakkan walk over ke belakang, maka sanggup dikatakan bahwa back hand spring yakni gerakkan walk over yang dilakukan dalam irama cepat. Perbedaan hanyalah pada kaki : walk over ke belakang satu kaki menopang, kaki yang lain dilemparkan kebelakang, sedangkan back handspring, kedua kaki sekaligus menolak yang mengikuti ayunan kedua tangan yang dilakukan dengan cukup berpengaruh kearah belakang (hingga mencapai lantai).
Pelaksanaan Back handspring
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Melihat dari gerakkan back handspring dan gerakkan walk over ke belakang, maka sanggup dikatakan bahwa back hand spring yakni gerakkan walk over yang dilakukan dalam irama cepat. Perbedaan hanyalah pada kaki : walk over ke belakang satu kaki menopang, kaki yang lain dilemparkan kebelakang, sedangkan back handspring, kedua kaki sekaligus menolak yang mengikuti ayunan kedua tangan yang dilakukan dengan cukup berpengaruh kearah belakang (hingga mencapai lantai).
Pelaksanaan Back handspring
- Melaksanakan tubuh (membusur) ke belakang dengan ayunan tangan/lengan perlu dilakukan merupakan latihan khusus (dengan dibantu)
- perhatikab penempatan kedua tangan ; tidak terlalu jauh ke belakang, sehingga tubuh membusur terlalu besar.
- Untuk melaksanakan back handspring, ketika akan mengayunkan kedua tangan dengan berpengaruh ke kelakang, tubuh condong kebelakang dan kedua lutut agak dibengkokkan.
- Lemparan kedua tangan kebelakang bersamaan kedua lutut agak dibengkokkan.
- Mempermudah tubuh terangkat, latihan diatas matras yang ditinggalkan (matras disusun melapis), sedangkan kedua tangan mendarat di lantai.
- Membantu (oleh seorang) harus berada dekat, disisi anak, siap untuk mengangkat pinggul, paha anak, dengan menempatkan satu atau dua tangan pembantu dibelakang (di bawah pinggul dan belakang pangkal paha).
- Perhayikan irama lembaran kedua tangan/lengan ke belakang, pada ketika mengangkat pinggul dan pangkal paha.
- Bantuan dengan 2 orang, yakni dengan mengikat paha pinggang anak dengan tali pengikat berujung dua ; tiap ujung tali dipegang seorang pembantu yang berada bersahabat sisi anak.
Gambar Back Hand Spring
Sumber http://www.websiteedukasi.com/