Di Eropa selama Perang Dunia I dan II, merpati memainkan tugas penting. Di Indonesia, merpati juga dipakai untuk Revolusi Fisik tahun 1945 hingga 1949. Merpati dipakai sebagai pengatar surat penting, tetapi merpati buka sebagai pengantar surat. Kaprikornus beliau mustahil diminta untuk mengirim pesan ke kawasan manapun.
Merpati biasa lebih mewah, namun meskipun dilatih tidak bisa melaksanakan menyerupai merpati pos. Untuk bisa mengantarkan surat, latihan pada merpati post perlu dilakukan semenjak merpati tidak bisa terbang dan masih dalam sarang. Kelebihan Merpati pos ialah kemahirannya menemukan jalan rumah mereka.
Antara lain jenis merpati pos Racing Homer, Pameran Homer, German Beauty Homer dan Giant Homer. Merpati Homer berasal dari merpati liar Columbia livia yang juga menurunkan jenis merpati potong Homer King. Selain Homer, juga dikenal jenis Tumbler sebagai Tumbler English Shortfaced, Flying Tumbler dan Tumbler Parlour juga disebut Ground Tumbler atau House Tumbler.
Ternak merpati yang dibutuhkan dari menyiapkan kandang
Seperti yang kita tahu homing pigeon sangkar terdiri dari kotak sarang, tenggeran, halaman mendarat sehabis terbang dan kandang terbuka.
Ukuran sangkar merpati 60 cm x 40 cm, tinggi 45 cm, dibentuk memanjang ke dalam. Kandang ini dan seluruh sangkar dibedakan untuk pembibitan, pembesaran anak dan untuk merpati dewasa.
Ukuran ruang terbuka pada burung remaja lebih luas dari pada di penangkaran sangkar burung dan membesarkan anak-anak. Kotak sarang burung pada burung remaja dan bawah umur dilengkapi dengan tenggeran burung. Pada kotak peternakan TIDAK ADA/Perlu tenggeran, lantaran akan dipakai UNTUK membangun sarang .
Proses ternak merpati
Setelah merpati berjodoh, merpati akan kawin. Burung remaja (indukan) yang di beli dari peternak profesional akan kembali ke lokasi penangkaran, kalau indukan dipelihara dari kecil dan dilatih tidak peduli kalau dirilis. Merpati belum menemukan pasangan, sanggup dilakukan dengan cara perjodohan, pasangan dikurung di kotak sarang selama 2 hingga 3 hari.
Waktu sebelum bertelur, burung merpati akan mengambil pecahan rumput kering dan jerami membawanya ke dalam ke kotak sangkar lalu membangun sarang untuk bertelur. Bentuk sangkar terbuka sangat mempunyai kegunaan dalam merpati, manfaat kandang terbuka ialah bahwa sangkar burung bisa mendapat sinar matahari.
Merpati biasa bertelur dua telur. Waktu inkubasi selama 16 s/d 18 hari. Anak burung yang gres menetas hingga umur 4 hari, akan diberi makan cairan menyerupai susu oleh induk betina yang berasal dari cache (tembolok). Setelah 4 hari, cache akan dicampur dengan biji-bijian pakan mengakibatkan cair sangat baik. Semakin usang pakan biji-bijian akan kasar. Setelah usia 10 hari, indukan hanya akan memberi makan anak dengan pakan butiran kasar.
Burung merpati dalam setahun bisa menghasilkan empat pasang anak, tetapi kita harus melihat bahwa pasangan indukan ini diterbatasi kekuatannya dengan hanya menghasilkan tiga pasang anak. Selanjutnya, indukan harus beristirahat untuk mengumpulkan energi untuk proses breeding tahun depan.
Pemberian cicin pada anak merpati
Melakukan pemberikan cincin di usia bawah umur merpati 5 s/d 10 hari.
Dengan sering dipegang dengan hati-hati dan lembut, dan dikembali ke sarang yang sudah kita bersihkan, anak merpati akan tahu bahwa sarang aman. Tujuan membiasakan anak merpati dipegang semoga tidak takut orang.
Pemberian pakan merpati
Pemberian pakan merpati sanggup berupa pelet 100 % , itu bisa menjadi dikombinasi dengan biji-bijian , menyerupai beras (gabah), jagung dan sorgum 70 % dicampur pelet 30 %. Selain itu merpati harus diberikan dalam bentuk sayur menyerupai wortel, bayam, selada air, kubis, seledri . Semuanya dicincang kecil sehingga merpati gampang untuk memakannya.
Waktu induk jantan dan betina memperlihatkan makan anak, harus ditambahkan tiga kali ukuran normal. Karena pakan juga untuk memberi makan bawah umur mereka.
Kualitas Merpati
Jenis merpati yang lebih langka, harga juga lebih tinggi.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Merpati biasa lebih mewah, namun meskipun dilatih tidak bisa melaksanakan menyerupai merpati pos. Untuk bisa mengantarkan surat, latihan pada merpati post perlu dilakukan semenjak merpati tidak bisa terbang dan masih dalam sarang. Kelebihan Merpati pos ialah kemahirannya menemukan jalan rumah mereka.
Antara lain jenis merpati pos Racing Homer, Pameran Homer, German Beauty Homer dan Giant Homer. Merpati Homer berasal dari merpati liar Columbia livia yang juga menurunkan jenis merpati potong Homer King. Selain Homer, juga dikenal jenis Tumbler sebagai Tumbler English Shortfaced, Flying Tumbler dan Tumbler Parlour juga disebut Ground Tumbler atau House Tumbler.
Ternak merpati yang dibutuhkan dari menyiapkan kandang
Seperti yang kita tahu homing pigeon sangkar terdiri dari kotak sarang, tenggeran, halaman mendarat sehabis terbang dan kandang terbuka.
Ukuran sangkar merpati 60 cm x 40 cm, tinggi 45 cm, dibentuk memanjang ke dalam. Kandang ini dan seluruh sangkar dibedakan untuk pembibitan, pembesaran anak dan untuk merpati dewasa.
Ukuran ruang terbuka pada burung remaja lebih luas dari pada di penangkaran sangkar burung dan membesarkan anak-anak. Kotak sarang burung pada burung remaja dan bawah umur dilengkapi dengan tenggeran burung. Pada kotak peternakan TIDAK ADA/Perlu tenggeran, lantaran akan dipakai UNTUK membangun sarang .
Proses ternak merpati
Setelah merpati berjodoh, merpati akan kawin. Burung remaja (indukan) yang di beli dari peternak profesional akan kembali ke lokasi penangkaran, kalau indukan dipelihara dari kecil dan dilatih tidak peduli kalau dirilis. Merpati belum menemukan pasangan, sanggup dilakukan dengan cara perjodohan, pasangan dikurung di kotak sarang selama 2 hingga 3 hari.
Waktu sebelum bertelur, burung merpati akan mengambil pecahan rumput kering dan jerami membawanya ke dalam ke kotak sangkar lalu membangun sarang untuk bertelur. Bentuk sangkar terbuka sangat mempunyai kegunaan dalam merpati, manfaat kandang terbuka ialah bahwa sangkar burung bisa mendapat sinar matahari.
Merpati biasa bertelur dua telur. Waktu inkubasi selama 16 s/d 18 hari. Anak burung yang gres menetas hingga umur 4 hari, akan diberi makan cairan menyerupai susu oleh induk betina yang berasal dari cache (tembolok). Setelah 4 hari, cache akan dicampur dengan biji-bijian pakan mengakibatkan cair sangat baik. Semakin usang pakan biji-bijian akan kasar. Setelah usia 10 hari, indukan hanya akan memberi makan anak dengan pakan butiran kasar.
Burung merpati dalam setahun bisa menghasilkan empat pasang anak, tetapi kita harus melihat bahwa pasangan indukan ini diterbatasi kekuatannya dengan hanya menghasilkan tiga pasang anak. Selanjutnya, indukan harus beristirahat untuk mengumpulkan energi untuk proses breeding tahun depan.
Pemberian cicin pada anak merpati
Melakukan pemberikan cincin di usia bawah umur merpati 5 s/d 10 hari.
Dengan sering dipegang dengan hati-hati dan lembut, dan dikembali ke sarang yang sudah kita bersihkan, anak merpati akan tahu bahwa sarang aman. Tujuan membiasakan anak merpati dipegang semoga tidak takut orang.
Pemberian pakan merpati
Pemberian pakan merpati sanggup berupa pelet 100 % , itu bisa menjadi dikombinasi dengan biji-bijian , menyerupai beras (gabah), jagung dan sorgum 70 % dicampur pelet 30 %. Selain itu merpati harus diberikan dalam bentuk sayur menyerupai wortel, bayam, selada air, kubis, seledri . Semuanya dicincang kecil sehingga merpati gampang untuk memakannya.
Waktu induk jantan dan betina memperlihatkan makan anak, harus ditambahkan tiga kali ukuran normal. Karena pakan juga untuk memberi makan bawah umur mereka.
Jenis merpati yang lebih langka, harga juga lebih tinggi.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/