Gaya dalam Lompat Tinggi dalam segi teknik sejak dahulu hingga sekarang, telah mengalami perubahan dan perkembangan. Perubahan dan perkembangan tersebut dengan memunculkan gaya-gaya dalam lompat tinggi.
Gaya dalam lompat tinggi mempunyai tujuan untuk mencapai hasil tertentu, oleh alasannya itu dalam setiap gaya dalam lompat tinggi timbul suatu perjuangan atau cara-cara melompat yang lebih efisien untuk mendapat hasil yang lebih maksimal. Selain diharapkan usaha, harus di sesuaikan juga dengan latihan secara rutin dan teratur. Dalam lompat tinggi terdapat enam macam gaya, adapun keenam macam gaya tersebut antara lain sebagai berikut :
Read more
Read more
Read more
Read more
Read more
Read more
Untuk Anda sebagai seorang atlet, latihan berat maksimal dilakukan 3 kali dalam seminggu, bila Anda melaksanakan secara penuh tujuh hari dengan latihan berat, bukan hasil baik yang didapat melaikan sanggup terjadi cidera alasannya terlalu dipaksakan. Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Gaya dalam lompat tinggi mempunyai tujuan untuk mencapai hasil tertentu, oleh alasannya itu dalam setiap gaya dalam lompat tinggi timbul suatu perjuangan atau cara-cara melompat yang lebih efisien untuk mendapat hasil yang lebih maksimal. Selain diharapkan usaha, harus di sesuaikan juga dengan latihan secara rutin dan teratur. Dalam lompat tinggi terdapat enam macam gaya, adapun keenam macam gaya tersebut antara lain sebagai berikut :
6 Macam Gaya Lompat Tinggi
Gaya Scots
Gaya Scots merupakan gaya yang paling renta usianya, maka sering disebut juga gaya ortodox. bagi kita sering disebut gaya duduk. Sejak nomor lompat tinggi mulai dilombakan, gaya scots inilha selalu dan banyak digunakan oleh para penerima . Lebih-lebih pada ketika itu, (sebelum tahun 1934) berlaku suatu perlombaan,Read more
Gaya Gunting Samping
Gaya Gunting samping (Belanda : Sijschaar) diciptakan oleh michael Sweeney sekitar tahun 1895. Ditinjau dari dari segi gaya ini masih menggunakan prinsip-prinsip gaya scots. Walaupun cara melakukannya lebih sulit dari gaya scots.Read more
Gaya Gunting belakang
Gaya Guling Belakang (Belanda : Rugschaar). Kapan dan oleh siapa gaya ini diciptakan, sulit diketahui dengan pasti. Ditinjau dari letak titik berat tubuh pada ketika melewati mistar, gaya ini memang menguntungkan.Read more
Gaya Gunting sisi
Gaya sisi atau samping (westren roll/westren form) diciptakan oleh G. Horin (Amerika) pada tahun 1912. Gaya ini ini tidak dapt berkembang, alasannya terbentur adanya peraturan perlombaan yang berlaku. Semua perlombaan terpaksa harus menggunakan gaya-gaya yang ada sebelumnya . Namun demi peningkatan prestasi, pada tahun 1934 peraturan tersebut dicabut dan berlaku peraturan baruRead more
Gaya Guling Perut
Guling Perut (belly roll) atau kangkang (straddle) mulai dikenal pada tahun 1930, yakni semenjak Jim Stewart (Amerika) menggunakan gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun diberbagai negara gaya ini belum diakui sebagai gaya yang syah (seperti halnya gaya guling sisi), alasannya ketika melewati mistar peraturan itu dicabut (1934) maka mulai ketika itu pula gaya straddle dengan pesat tersebar keberbagai negara.Read more
Gaya Flop
Dugaan semula yang menyatakan bahwa gaya straddle dianggap sebagai gaya yang terakhir, ternyata salah. Karena beberapa tahuun kemudian muncullah gaya baru, yakni Gaya Flop. Gaya ini diciptakan oleh Dick (Ricarod) Fosbury, seorang pelompat tinggi dari Amerika.Read more
Untuk Anda sebagai seorang atlet, latihan berat maksimal dilakukan 3 kali dalam seminggu, bila Anda melaksanakan secara penuh tujuh hari dengan latihan berat, bukan hasil baik yang didapat melaikan sanggup terjadi cidera alasannya terlalu dipaksakan. Sumber http://www.websiteedukasi.com/