Sering kali kita menjadi resah jikalau salah seorang teman, kerabat atau keluarga terancam tenggelam. Rasa gupup dan kepanikan timbul lantaran tidak tahu apa yang harus dilakukan. Bertambah lagi tidak ada satupun yang sanggup menawarkan santunan dan pada umumnya lantaran tidak bisa berenang, adapun yang bisa berenang tetapi hanya ala kadarnya saja sehingga mustahil bisa memberi santunan kepada orang tersebut.
Rasa taku menyerupai itu bisa saja menghantui setiap orang yang belum bisa berenang dengan baik. Bahkan, sering timbul kesan bila dirinya menawarkan pertolongan, bisa-bisa ia terbawa menjadi korban. Hal semacam itu bisa-bisa menjadi momok yang terus membayangi.
Untuk terhindar kesan demikian, bersama-sama hal itu tidak perlu terjadi apabila kita menawarkan santunan dengan tidak ada rasa panik. Karena bagaimanapun korban sangat membutuhkan santunan dengan segera, alasannya suatu keterlambatan akan berakibat menjadi kematian.
Nah, untuk itu disini saya akan menawarkan delapan cara dalam menawarkan santunan kecelakaan di air kepada korban tenggelam, adapun cara tersebut sebagai berikut :
1. Memberikan santunan dengan jangkauan
Cara menawarkan jangkauan dengan jangkauan dari atas bak dilaksanakan oleh lantaran korban didekat jangkauan. Tidak perlu santunan berenang untuk mengambil korban. Meskipun pertolong belum berenang, bisa dilakukan santunan dari atas bak sehingga korban bisa diraih. Ketika menawarkan santunan jangan sekali-sekali panik.
2. Jangkauan dengan jangkauan dari dek
Pertolongan mengambil perilaku bertiarap dari kolam. Salah satu asisten yang ada disamping badan mengambil perilaku terlungkup telapak tangannya sebagai penahan keseimbangan tunbuh. Sementara itu, asisten santunan eksklusif meraih tangan korban pada pergelangan tangannya.
3. Pertolongan dengan jangkauan turun tangga
Pertolongan melalui jangkauan, selain penolog harus turun ke air juga dilakukan karenna korban masih berada didaerah yang masih bisa dijangkau penolong turun dengan melihat adanya kemungkinan pegangan salah satu tangan memegang berpengaruh pegangan dipinggir kolam, sementara tangan lainnya menjangkau korban pada pergelangan tangan.
4. Pertolongan dengan jangkauan melalui kaki
Cara menawarkan santunan menyerupai ini, juga sebagai cara untuk menawarkan pertolonbgan yang masih di jangkau.. Mungkun lantaran daya jangkau tangan tidak bisa maka cara menjangkau bisa dilakukan dengan kaki.
Caranya : Penolong harus turun kekolam, salah satu tangan memegang tepi bak dengan kuat, kemudian dalam perilaku menyamping, kaki yang berada dibawah diluruskan untuk menawarkan korban kesempatan menjangkau.
5. Pertolongan dengan alat penjangkau (Shepherd's Croock)
Alat pejangkau yaitu alat santunan yang paling kuno, tetapi masih banyak digunakan hingga sekarang. Cara menawarkan santunan dengan alat tersebut sangat sederhana. Penolong berada di dek bak mengambil perilaku kuda-kuda memegang peralatan pejangkau tersebut dimana dengan tanga kiri didepan, sementara asisten memegang agak belakang.
6. Pertolongan terhadap korban yang jauh dari jangkauan
cara mengambil santunan orang karam yang jauh dari jangkauan, tetapi keadaan sekitar landai, memungkinkan korban diberi santunan dengan cara berkelompok saling berpegangan. Dimana pegangan orang yang pertama ditangan kiri, kemudian orang kedua memegang tangan kiri orang pertama dengan tangan kiri lagi dan seterusnya.
7. Pertolongan dengan memakai ban (Spare auto tire)
Ban kendaraan bisa dimanfaatkan sebagai alatt penolong dengan jalan ban tersebut didorong kearah korban hingga terjangkau. Setelah ban itu sanggup diraih korban, penolong menarik ketepi. Posisi penolong saat menarik korban dengan perilaku meyamping. Sipa tersebut memudahkan penolong untuk bergerak.
8. Penolong dengan memakai ring pelampung
Penggunaan ring pelampung juga dimana perilaku kaki kiri berada didepan dengan menginjak ujung tali.. Kemudian, perpanjangan talinya dipegang tangan kiri juga didepan sementara itu asisten memegang ring yang terikat tali dengan posisi siap di ayun, dimana kaki kanan berada dibelakang. Lemparkan ring pelampug itu, hingga bisa melampaui korban. Setelah kkorban bisa meraih pelampung, perlahan-lahan tali ditarik hingga hingga tepi.
Demikian Cara Memberikan Pertolongan di Air, agar isu ini bisa menambah rujukan dan bisa menghilangkan ketakutan Anda saat ada yang mengalami kecelakaan di air/kolam renang.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Rasa taku menyerupai itu bisa saja menghantui setiap orang yang belum bisa berenang dengan baik. Bahkan, sering timbul kesan bila dirinya menawarkan pertolongan, bisa-bisa ia terbawa menjadi korban. Hal semacam itu bisa-bisa menjadi momok yang terus membayangi.
Untuk terhindar kesan demikian, bersama-sama hal itu tidak perlu terjadi apabila kita menawarkan santunan dengan tidak ada rasa panik. Karena bagaimanapun korban sangat membutuhkan santunan dengan segera, alasannya suatu keterlambatan akan berakibat menjadi kematian.
Nah, untuk itu disini saya akan menawarkan delapan cara dalam menawarkan santunan kecelakaan di air kepada korban tenggelam, adapun cara tersebut sebagai berikut :
1. Memberikan santunan dengan jangkauan
Cara menawarkan jangkauan dengan jangkauan dari atas bak dilaksanakan oleh lantaran korban didekat jangkauan. Tidak perlu santunan berenang untuk mengambil korban. Meskipun pertolong belum berenang, bisa dilakukan santunan dari atas bak sehingga korban bisa diraih. Ketika menawarkan santunan jangan sekali-sekali panik.
2. Jangkauan dengan jangkauan dari dek
Pertolongan mengambil perilaku bertiarap dari kolam. Salah satu asisten yang ada disamping badan mengambil perilaku terlungkup telapak tangannya sebagai penahan keseimbangan tunbuh. Sementara itu, asisten santunan eksklusif meraih tangan korban pada pergelangan tangannya.
3. Pertolongan dengan jangkauan turun tangga
Pertolongan melalui jangkauan, selain penolog harus turun ke air juga dilakukan karenna korban masih berada didaerah yang masih bisa dijangkau penolong turun dengan melihat adanya kemungkinan pegangan salah satu tangan memegang berpengaruh pegangan dipinggir kolam, sementara tangan lainnya menjangkau korban pada pergelangan tangan.
4. Pertolongan dengan jangkauan melalui kaki
Cara menawarkan santunan menyerupai ini, juga sebagai cara untuk menawarkan pertolonbgan yang masih di jangkau.. Mungkun lantaran daya jangkau tangan tidak bisa maka cara menjangkau bisa dilakukan dengan kaki.
Caranya : Penolong harus turun kekolam, salah satu tangan memegang tepi bak dengan kuat, kemudian dalam perilaku menyamping, kaki yang berada dibawah diluruskan untuk menawarkan korban kesempatan menjangkau.
5. Pertolongan dengan alat penjangkau (Shepherd's Croock)
Alat pejangkau yaitu alat santunan yang paling kuno, tetapi masih banyak digunakan hingga sekarang. Cara menawarkan santunan dengan alat tersebut sangat sederhana. Penolong berada di dek bak mengambil perilaku kuda-kuda memegang peralatan pejangkau tersebut dimana dengan tanga kiri didepan, sementara asisten memegang agak belakang.
6. Pertolongan terhadap korban yang jauh dari jangkauan
cara mengambil santunan orang karam yang jauh dari jangkauan, tetapi keadaan sekitar landai, memungkinkan korban diberi santunan dengan cara berkelompok saling berpegangan. Dimana pegangan orang yang pertama ditangan kiri, kemudian orang kedua memegang tangan kiri orang pertama dengan tangan kiri lagi dan seterusnya.
7. Pertolongan dengan memakai ban (Spare auto tire)
Ban kendaraan bisa dimanfaatkan sebagai alatt penolong dengan jalan ban tersebut didorong kearah korban hingga terjangkau. Setelah ban itu sanggup diraih korban, penolong menarik ketepi. Posisi penolong saat menarik korban dengan perilaku meyamping. Sipa tersebut memudahkan penolong untuk bergerak.
8. Penolong dengan memakai ring pelampung
Penggunaan ring pelampung juga dimana perilaku kaki kiri berada didepan dengan menginjak ujung tali.. Kemudian, perpanjangan talinya dipegang tangan kiri juga didepan sementara itu asisten memegang ring yang terikat tali dengan posisi siap di ayun, dimana kaki kanan berada dibelakang. Lemparkan ring pelampug itu, hingga bisa melampaui korban. Setelah kkorban bisa meraih pelampung, perlahan-lahan tali ditarik hingga hingga tepi.
Demikian Cara Memberikan Pertolongan di Air, agar isu ini bisa menambah rujukan dan bisa menghilangkan ketakutan Anda saat ada yang mengalami kecelakaan di air/kolam renang.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/