Gerakan Pernapasan Gaya Bebas (Crawl) dengan baik dan benar sangat disaran untuk semua perenang pemula, pengambilan napas ini dibedakan menjadi dua yakni;
A. Pengambilan napas secara ekspolsif
Caranya ialah melalui udara melalui lisan dan hidung pada ketika kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara dari air melalui lisan dan hidung sesaat sebelum pengambilan udara berikutnya di mulai. Ini berarti pengeluaran udara dilakukan pada ketika lisan atau sebagian dari lisan diluar permukaan air.
B. Pengambilan napas secara ritmis
Caranya mengambil udara melaui lisan dan hidung pada ketika kepalaa berputar kesamping dan mengeluarkan udara bertahap secara tetap melalui lisan dan hidung sesudah lisan masuk kedalam air.
Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak terlalu kuat. Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persendian udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk mengambila napas. Aliran dari lisan dan hidung harus tetap konstan samapai lisan perenang siap untuk keluar dari air. Putaran kepala ini cukup hingga seluruuh lisan atau sebagian besar dari lisan keluar dari permukaan air. Pemutran kepala kesamping untuk mengambil napas tersebut dimulai dari akhri tarikan lengan, dan dimasukkkannya kembali kedalam air sebelum mengadakan istirahat untuk lengan.
Beberpa bentuk latihan :
Bentuk-bentuk latihan koordinasi tangan dan napas
Koordinasi tangan dan napas pad dasarnya ialah bentuk latihan yang harus dikerjakan sehingga yang bersangkutan menjadi terbiasa. bentuk-bentuk latihan yang sanggup dibberikan ialah sebagai berikut ; sanggup dikerjakan dengan melaksanakan rotasi tangan, dimana ketika tangan mulai melaksanakan gerakan push ataupun dorongan backward, ambilah udara melali putaran kepala kearah mana tangan melaksanakan gerakkan termasuk diatas. bagi tingkat pemula, biasa dimulai dengan melatih koordinasi napas-tangan ini dengan mengambil napas pada ketika mulai melaksanakan tarikan atau pull.
Continue >>
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
A. Pengambilan napas secara ekspolsif
Caranya ialah melalui udara melalui lisan dan hidung pada ketika kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara dari air melalui lisan dan hidung sesaat sebelum pengambilan udara berikutnya di mulai. Ini berarti pengeluaran udara dilakukan pada ketika lisan atau sebagian dari lisan diluar permukaan air.
Gambar : Pengambilan napas secara ekspolsif
B. Pengambilan napas secara ritmis
Caranya mengambil udara melaui lisan dan hidung pada ketika kepalaa berputar kesamping dan mengeluarkan udara bertahap secara tetap melalui lisan dan hidung sesudah lisan masuk kedalam air.
Penting untuk diperhatikan bahwa pengeluaran udara tidak terlalu kuat. Bila terlalu kuat, perenang akan kehabisan persendian udara sebelum ia memutar kepalanya lagi untuk mengambila napas. Aliran dari lisan dan hidung harus tetap konstan samapai lisan perenang siap untuk keluar dari air. Putaran kepala ini cukup hingga seluruuh lisan atau sebagian besar dari lisan keluar dari permukaan air. Pemutran kepala kesamping untuk mengambil napas tersebut dimulai dari akhri tarikan lengan, dan dimasukkkannya kembali kedalam air sebelum mengadakan istirahat untuk lengan.
Gambar : Pengambilan napas secara ritmis
Beberpa bentuk latihan :
- Lakukan lebih dulu didarat dengan melatih gerakkan menyerupai yang akan dikerjakan di air.
- Dikolam dangkal sanggup dikerjakan :menghadap dinding kolam, salah satu tangan berada lurus di depan itu ialah lengan kiri, maka kita akan memutar kepala untuk melatih pernapasan kearah kanan, begitupula sebaliknya sanggup dilakukan untuk lengan kanan didepan, dengan memutar kepala kearah kiri.
Latihan dengan prinsip berulang-ulang hingga mencapai 50 - 100 kali, ambilah napas melalui lisan sebanyak-banyaknya sanggup diambil dan sesudah lisan ditutup lanjutkan putaran kepala hingga bab muka masuk permukaan air. Buanglah sisa pembakaran secara perlahan-lahan, hingga tidak tersisa. - Peningkatan bentuk latihan pernapasan ini sanggup dikembangkan dengan memperlama dan menahan napas di bawah permukaan air hingga beberapa hitungan dan kemudian sebelum memutar keluar permukaan air, buanglah sisa pembakaran secera bertahap hingga habis, sebelum mengambil kembali udara di permukaan air.
- Latihan napas untuk gaya bebas ini juga sanggup dikerjakan dengan mengambil perilaku yang sama menyerupai diatas, namun kedua lengan dilipat dipunggung.
- Bantuk latihan juga sanggup dikerjakan dengan memakai papan latihan baik untuk yang sifatnya statis maupun dinamis.
Bentuk-bentuk latihan koordinasi tangan dan napas
Koordinasi tangan dan napas pad dasarnya ialah bentuk latihan yang harus dikerjakan sehingga yang bersangkutan menjadi terbiasa. bentuk-bentuk latihan yang sanggup dibberikan ialah sebagai berikut ; sanggup dikerjakan dengan melaksanakan rotasi tangan, dimana ketika tangan mulai melaksanakan gerakan push ataupun dorongan backward, ambilah udara melali putaran kepala kearah mana tangan melaksanakan gerakkan termasuk diatas. bagi tingkat pemula, biasa dimulai dengan melatih koordinasi napas-tangan ini dengan mengambil napas pada ketika mulai melaksanakan tarikan atau pull.
Koordinasi Semua Gerakan (kaki, Tangan, dan Nafas) Renang Gaya Bebas
Koordinasi Semua Gerakan (kaki, Tangan, dan Nafas) Gaya Bebas (Crawl) Rangkaian gerakan koordinasi disebut juga dengan istilah renang lengkap sanggup dilihat dalam gambar berikut :Continue >>
Sumber http://www.websiteedukasi.com/