Menjaga kebersihan ialah hal penting yang harus senantiasa dilakukan setiap hari. Hal ini dikarenakan badan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya akan menjadi sarang kuman. Bila kuman masuk kedalam tubuh, maka penyakit akan gampang timbul dan menginfeksi.
Sama halnya dengan yang terjadi pada orang dewasa, bahkan kuman, basil dan ancaman mikroorganisme lebih rentan menyerang anak bayi. Segala celah akan dimasuki oleh kuman biar sanggup mendapat daerah dalam tubuh, terutama jikalau badan bayi tidak bersih, maka hal ini akan menjadi media yang gampang untuk kuman dan basil sanggup berkembang.
Untuk itulah, penting sekali menjaga kebersihan pada tubuh, terutama kebersihan badan pada si kecil. Selain itu, sistem kekebalan badan yang belum terbentuk dengan tepat pada anak bayi akan semakin memudahkan kuman berkembang biak dan menimbulkan banyak masalah. Akibatnya hal ini bukan mustahil menciptakan si bayi akan gampang terjangkit dengan penyakit.
Nah, salah satu cara yang sanggup dilakukan dalam hal menjaga kebersihan bayi ialah dengan memotong kuku-kukunya. Kuku ialah bab badan pada bayi yang mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga demikian acara memotong kuku haruslah dilakukan dengan rutin.
Kuku pada bayi perlu dipotong setiap kali sudah panjang. Bunda tidak perlu memegang hukum yang menyampaikan bahwa memotong kuku bayi harus dilakukan mulai dari usia 4-6 ahad pada si bayi. Bila bunda sudah melihat dan mendapati kuku si kecil panjang dan runcing, maka sebaikanya segera persiapkan perlengkapan untuk memotong kuku bayi biar menjadi lebih bersih dan pendek.
Akan tetapi, acara memotong kuku bayi juga terkadang menjadi hal yang cukup mendebarkan. Tidak sedikit ibu yang merasa tidak percaya diri pada ketika memotong kuku-kuku mungil anak bayinya. Hal ini banyak dipicu oleh banyak hal, mulai dari ketakutan melaksanakan kesalahan, terlalu dini memotong kuku si bayi hingga dengan ketakutan sanggup hal ini akan menyakiti si bayi.
Akan tetapi, disamping itu acara ini pun perlu dilakukan demi membersihkan dan menghilangkan kotoran pada badan bayi. Perlu diketahui kotoran yang melekat pada sela kuku bayi menyimpan banyak kotoran dan basil berkerumun dibagian tersebut. Sehingga demikian, mau tidak mau acara ini tetap harus dilakukan. Lantas, adakah tips yang sanggup dilakukan dalam memotong kuku bayi? Tentu saja ada, ingin tahu ibarat apa tipsnya? Simak dibawah ini.
Cara Aman Memotong Kuku Si Buah Hati
1. Potong Kuku Bayi Secara TeraturDibulan-bulan awal kelahiran bayi, kuku-kukuya akan tumbuh dengan begitu cepat, terutama kuku yang ada pada bab jari tangan. Tak heran, meski pada ketika bunda telah meminta orang lain memotong kuku si kecil, selang beberapa hari bunda sudah mendapati jari-jarinya ditumbuhi dengan kuku yang mulai panjang.
Untuk itulah, potong kuku pada jari-jari si kecil setidaknya 2 kali dalam satu ahad atau sanggup dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Pada ketika anda mendapati kuku bayi sudah mulai panjang, maka segera potong. Selain itu, jangan lupa untuk memotong kuku pada jari kakinya, hanya saja memotong kuku dibagian ini umumnya tidak akan sesering pada kuku bab tangan.
2. Gunakan Alat Pemotong Kuku yang Khusus
Untuk memotong kuku bayi, sebaiknya gunakan alat pemotong kuku yang memang khusus diperuntukan untuk bayi. Ukuran dan bentuk kedua alat ini sudah diubahsuaikan dengan ukuran jemari bayi yang kecil. Dengan begini, kemungkinan bunda tidak akan menciptakan si buah hati tidak terluka pada ketika memotongnya. Selain itu, alangkah lebih baik jikalau bunda membersihkan terlebih dahulu segala peralatan yang akan dipakai dengan memakai alkohol 70% untuk biar peralatan ini menjad benar-benar higienis.
3. Lakukan Pada Waktu-Waktu yang Tepat
Mengingat acara yang satu ini seringkali menciptakan bayi tidak sanggup membisu dan bahkan sebagian bayi menolak pada ketika dipotong kukunya. Maka sebaiknya lakukan pemotongan kuku pada waktu-waktu tertentu. Seperti misalkan pada ketika bayi tenang.
Tidur ialah pada ketika yang tepat untuk sanggup memotong bayi dengan mudah. Posisi tidur yang hening akan memungkinkan anda untuk sanggup memotong kuku bayi dengan lebih leluasa. Selain pada ketika tidur, waktu lainnya ialah pada ketika bayi usai mandi. Selain lebih mudah, tekstur kuku sesudah mandi akan lebih lunak sehingga memudahkan ibu untuk memotongnya meski perlahan.
Bunda juga sanggup membawa serta kemana-mana alat pemotong kuku dan diletakkan dengan memakai gantungan biar lebih gampang menjangkaunya. Dengan begini bunda akan sanggup memotong kuku si bayi dimana saja pada ketika posisinya sedang tenang.
4. Usahakan Ada Penerangan yang Cukup
Penerangan ialah hal yang mendukung dalam memotong kuku bayi. Selain itu, hal ini pun menjadi faktor yang cukup penting dalam keselamatan memotong kuku bayi. Jangan potong kuku bayi pada ketika keadaan remang atau bahkan gelap. Salah-salah hal ini malah akan membahayakan keselamatan buah hati anda.
Ketika kamar si kecil tidak cukup terang, cobalah berpindah ke ruangan lain yang mempunyai pencahayaan yang memungkinkan biar bunda menjadi lebih leluasa memotongnya dengan gampang .
Tata Cara Memotong Kuku yang Baik
Tidak sedikit bunda yang mendapat kesulitan pada ketika hendak memotong kuku si kecil. Meskipun peralatan dan kondisiya sudah memungkinkan bunda untuk segera memulai memotong. Akan tetapi pada praktekya, masih ada saja bunda yang kurang memahami bagaimana harus memulainya. Tak jarang pada ketika tangan didekatkan pada jari-jari mungil si buah hati anda malah gemetar dan mengurungkan memotong kuku bayi dengan alasan takut menyakitinya.
Lantas ibarat apa sih cara memotong kulit pada bayi dengan langkah yang sesuai? Mari kita simak dibawah ini :
- Yang pertama anda sanggup melakukannnya dengan memegang tangan mungil si kecil, kemudian arahkan bab jemari tangan si kecil kedepan. Tahan dengan perlahan buku-buku jarinya biar kukunya mengarah kebagian atas yang memudahkan anda mengguntingnya.
- Setelah itu, persiapkan gunting kuku yang tajam dan berujung lingkaran tepat pada pegangan anda. Jangan memotog memakai gunting yang diposisikan terlalu akrab alasannya ialah hal ini akan sanggup beresiko luka pada si kecil.
- Potong kuku bayi dengan perlahan dari bab depan hingga kebagia sisi-sisinya secara merata. Upayakan anda mendapat pencahayaan yang cukup.
- Jangan memotong terlalu pendek atau dipotong masih panjang. Pemotongan yang terlalu pendek akan menciptakan si kecil mencicipi sakit dibagian jarinya. Sementara itu, memotong kuku yang masih panjang akan menciptakan si kecil masih rentan terkena gesekan jawaban kukunya. Untuk itu, sebaiknya potonglah dengan cukup.
- Alasi dengan memakai tissue. Pada ketika anda memotong sebaiknya persiapkan terlebih dahulu tissue dibagian bawah tangan si kecil biar pada ketika anda akhir anda sanggup membersihkannya dengan menggulung tisu dan membuangnya.
Mungkin itu saja yang sanggup saya bagikan pada artikel kali ini, semoga artikel ini sanggup bermanfaat untuk anda yang sedang mencari Cara Aman Memotong Kuku Si Buah Hati.
Lihat Sumber