Caminito del Rey di Spanyol yakni jalan paling seram di dunia. Jalan setapak di sisi tebing curam ini disebut Jalur Raja pernah ditutup selama 14 tahun. Caminito del Rey destinasi wisata ekstrim yang terkenal di Spanyol sebelum ditutup tahun 2001. Jalur Raja dianggap terlalu berbahaya untuk dilewati sesudah lima orang turis tewas jatuh ke dalam jurang di sisinya.
Caminito del Rey sebuah jalur setapak yang ada di ngarai Desfiladero del los Gaitanes, Desa El Chorro, Malaga. Namun kini, jalan setapak dengan tinggi 100 meter ini kembali dibuka dan ternyata menarik minat para petualang yang mencari tantangan.
Jalan jembatan sepanjang 3 km ini dibuka pertama kali pada tahun 1905. Awalnya jalan dengan lebar tidak lebih dari satu meter ini dipakai sebagai jalan pintas bagi para pekerja pembangkit listrik tenaga air di dekatnya.
Selama bertahun-tahun hampir sebagian jalan tersebut hilang dan meninggalkan beberapa jalan yang masih sanggup dilalui meski harus ekstra hati-hati. Karena itulah, jalan setapak ini hasilnya menerima julukan sebagai jalan paling seram di dunia.
Seperti dilansir Travelingyuk dari CNN Travel, ketika ini lantai beling telah diletakkan di sisi tebing dan juga suplemen papan kayu telah ditata dengan rapi sehingga cukup kondusif untuk dilalui. Gubernur Provinsi Malaga, Elias Bendodo juga menyampaikan bahwa jalur ini telah siap sepenuhnya untuk menyambut wisatawan pada hari Paskah.
Titik-titik berbahaya sudah direnovasi dan sepanjang jalur kini sudah dilengkapi dengan seling baja sebagai pengamannya. Para wisatawan yang hendak melintasi jalur ini diharuskan untuk mengenakan helm keselamatan.
Namun dalam dekade terakhir, pemerintah setempat mengucurkan dana US$ 3,36 juta untuk memperbaiki Caminito del Rey. Jalan tersebut kini diberi pagar dan besi pengaman untuk berpegangan.
Konon 30.000 turis antri untuk menjajal keberanian melewati jalur Caminito del Rey yang baru. Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Caminito del Rey sebuah jalur setapak yang ada di ngarai Desfiladero del los Gaitanes, Desa El Chorro, Malaga. Namun kini, jalan setapak dengan tinggi 100 meter ini kembali dibuka dan ternyata menarik minat para petualang yang mencari tantangan.
Jalan jembatan sepanjang 3 km ini dibuka pertama kali pada tahun 1905. Awalnya jalan dengan lebar tidak lebih dari satu meter ini dipakai sebagai jalan pintas bagi para pekerja pembangkit listrik tenaga air di dekatnya.
Selama bertahun-tahun hampir sebagian jalan tersebut hilang dan meninggalkan beberapa jalan yang masih sanggup dilalui meski harus ekstra hati-hati. Karena itulah, jalan setapak ini hasilnya menerima julukan sebagai jalan paling seram di dunia.
Seperti dilansir Travelingyuk dari CNN Travel, ketika ini lantai beling telah diletakkan di sisi tebing dan juga suplemen papan kayu telah ditata dengan rapi sehingga cukup kondusif untuk dilalui. Gubernur Provinsi Malaga, Elias Bendodo juga menyampaikan bahwa jalur ini telah siap sepenuhnya untuk menyambut wisatawan pada hari Paskah.
Titik-titik berbahaya sudah direnovasi dan sepanjang jalur kini sudah dilengkapi dengan seling baja sebagai pengamannya. Para wisatawan yang hendak melintasi jalur ini diharuskan untuk mengenakan helm keselamatan.
Namun dalam dekade terakhir, pemerintah setempat mengucurkan dana US$ 3,36 juta untuk memperbaiki Caminito del Rey. Jalan tersebut kini diberi pagar dan besi pengaman untuk berpegangan.
Konon 30.000 turis antri untuk menjajal keberanian melewati jalur Caminito del Rey yang baru. Sumber http://www.websiteedukasi.com/