Dokter Ini Sukses Sambung Alat Vital Pertama Di Dunia

Dokter Ini Sukses Sambung Alat Vital Pertama Di Dunia

Dokter Ini Sukses Sambung Alat Vital Pertama Di Dunia

                 Operasi Transpalansi (BBC)

Tim dokter bedah di Afrika Selatan dikabarkan telah berhasil melaksanakan transplantasi alat vital pertama di dunia. Pasien peserta transplantasi yakni cowok berusia 21 tahun yang telah kehilangan alat vitalnya usai menjalani sunat yang gagal.

Sebelumnya, dikala masih berusia 18 tahun, pasien yakni cowok sehat secara seksual. Namun, ibarat tradisi di Afrika Selatan, cowok itu kemudian melaksanakan sunat sebagai tanda memasuki kedewasaan.

Namun, proses sunat tersebut berakhir dengan kegagalan, alasannya yakni alat vital pasien tersebut tinggal 1 cm.
Tim dokter menyampaikan ada ratusan anak pria hasilnya cacat atau meninggal dunia setiap tahun sesudah menjalani ritual tradisional sunat tersebut.

Tim dokter di Stellenbosch University and Rumah Sakit Tygerberg, Cape Town yang menangani transplantasi itu menyampaikan operasi telah berjalan sukes dan pasien kini terlihat sehat dan senang.

Tim dokter mengatakan, sebelum menjalankan operasi, mereka harus melalukan diskusi panjang mengenai operasi tersebut. Operasi menyambung alat vital yang didapat dari donatur itu memakan waktu 9 jam.

Salah seorang dokter bedah, "Andre Van der Merwe" Kepala Unit Urologi Universitas Stellenbosch yang memimpin operasi, yang biasanya melaksanakan operasi transplantasi ginjal kepada BBC News, Senin 16 Maret 2015, mengatakana operasi ini jauh lebih sulit, lebar pembuluh darah alat vital hanya 1,5 mm sementara di ginjal 1 cm.

Operasi yang dilakukan pada 11 Desember tahun kemudian ini berhasil mengembalikan fungsi alat vital cowok itu. Pemuda itu kini sudah sanggup memakai alat vital sesuai fungsi semula.

"Jika Anda tidak mempunyai alat vital sama saja Anda telah mati. Jika alat vital Anda berfungsi kembali Anda telah mengembalikan kehidupan Anda," kata Van der Merwe.



Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser