Daun Sukun Untuk Penyakit Kronis

Daun Sukun Untuk Penyakit Kronis

Daun Sukun Untuk Penyakit Kronis


Sukun merupakan homogen flora berbuah. Kata Sukun dalam Bahasa Jawa diartikan tanpa biji. Buah sukun sanggup dimanfaatkan alasannya ialah banyak mengandung karbohidrat. Pohon Sukun pada umumnya tinggi sanggup mencapai 10-30 meter, Hasil perbanyakan dengan klon umumnya pendek dan bercabang rendah. Batang besar dan lurus, sampai 8 m, sering dengan akar papan (banir) yang rendah dan memanjang.

Sukun berdaun besar-besar yang tersusun berselang-seling, mengembangkan menyirip dalam, liat agak keras menyerupai kulit, hijau bau tanah mengkilap di sisi atas, serta kusam, bernafsu dan berbulu halus di bab bawah. Selain pada buah, daun sukun sanggup dimanfaatkan untuk kesehatan. Menurut penelitian yang telah dilakukan, daun sukun mempunyai khasiat untuk mengobati aneka macam penyakit kronis, menyerupai diabetes, kolestrol tinggi, penyakit jantung, sampai gagal ginjal.

Kandungan Daun Sukun
Daun sukun mempunyai beberapa kandungan yang sanggup menyembuhkan penyakit kronis, dalam daun sukun terdapat beberapa senyawa menyerupai polifenol, asam hidrosionat, tannin, quercetin dan artoindosionin. Senyawa ortoindonesionin dan quercetin merupakan kelompok senyawa turunan flovonoid yang berfungsi sebagai zat antioksidan dan banyak dipakai sebagai komponen aktif dalam obat-obatan.



Manfaat Daun Sukun untuk penyakit

1. Penyakit Ginjal
Daun sukun dimanfaatkan untuk mengatasi aneka macam gangguan kesehatan. Selain sanggup menurunkan kadar kolesterol darah dan gula darah, sanggup juga dijadikan sebagai obat untuk penyakit ginjal alasannya ialah daun sukun mengandung saponin, polifenol, asam hidrosianat, kalium, asetilkolin, tannin, riboflavin, dan phenol. Kalium menciptakan kerikil ginjal berupa Ca-oksalat hancur. Kemudian endapan kerikil ginjal larut dan keluar bersama dengan urine.

Dengan mengkonsumsi daun sukun secara teratur untuk penderita penyakit ginjal maka akan terlihat perubahan berupa hilangnya pembengkakan dan berkurangnya kandungan protein dalam urine. Bahkan, kandungan protein dalam urine pada beberapa orang testimoni pengguna teh daun sukun mengatakan nilai yang negatif.

2. Penyakit Jantung
Setelah dilakukan uji khasiat oleh Pusat Penelitian Kimia LIPI bersama dengan pakar peneliti lainnya, ternyata diketahui bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) mengandung flavonoid dan sitosterol yang berguna untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut DR. Tjandrawati M. Ozef dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menyatakan uji khasiat baik secara in vitro (menggunakan media) maupun in vivo (melibatkan sel hidup) terhadap ekstrak flora tersebut telah mengatakan hasil sangat baik.

Institut Pertanian Bogor (ITB) juga telah melaksanakan penelitian pada daun sukun. Menurut ITB daun sukun sanggup memperlancar asupan oksigen ke jantung. Daun sukun sanggup menghambat penyumbatan pada pembulu darah. Daun sukun bisa menurunkan kadar kolesterol darah secara signifikan dan bisa menghambat akumulasi pada dinding pembuluh darah aorta.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Beberapa tahun terakhir, penggunaan flora obat alami untuk menurunkan gula darah mulai banyak dikembangkan. Sukun termasuk salah satu jenis flora yang mempunyai pengaruh insulin yang sanggup menurunkan gula darah. Penyelidikan ilmiah juga telah mengkonfirmasi khasiat flora dalam mengelola kadar gula darah pernderita diabetes. Hasil riset Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini Sundowo, dan Euis Filaila dari Pusat Penelitian Kimia LIPI menujukkan bahwa senyawa flavonoid dalam daun sukun yang berhasil diisolasi, yaitu 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone bersifat sebagai anti diabetes yang kuat.

Khasiat daun sukun sebagai herbal bagi penderita diabetes juga dibuktikan oleh peneliti dari UGM., Nublah, SP. Penelitian tersebut dilakukan dengan menguji santunan ekstrak daun sukun pada tikus jantan galur wistar yang diberi glukosa monohidrat sehingga mengalamu hiperglikemia. Pemberia 1,35 g guloksa monohidrat per 200 g bobot tubuh mengakibatkan kadar gula darah tikus naik dari 88,96 mg/dl menjadi 173,95 mg/dl.


Cara Penyajian Daun Sukun


Untuk mengkonsusmi daun sukun, ada berbgai cara menyerupai diseduh menyerupai teh atau dimasak dengan air.
Cara diseduh :
1. siapkan daun sukun yang sudah dikeringkan
2. lalu seduh dengan air panas
3. bisa di munum tanpa pelengkap gula atau tambahkan madu atau gula kerikil untuk mengurangi rasa pahit.
4. Bisa di minum ketika hangat atau dingin

Cara dimasak :
1. siapkan 1 atau 2 lembar daun sukun yang sudah bau tanah yaitu berwarna kuning kecoklatan.
2. Cuci daun sukun dengan air bersih.
3. masukkan daun sukun dan air ke dalam panci
4. masak sampai mendidih dan air rebusan menjadi sedikit. Misal, air mula-mula direbus dengan 5 gelas air, tunggu sampai air rebusan berkurang sampai 1 gelas.
5. minum air rebusan daun sukun dalam keadaan hangat atau dingin.

Konsumsi Daun Sukun
Mengosumsi daun sukun, cukup satu kali sehari.

Demikian manfaat daun sukun untuk penyakit kronis, agar artikel diatas sanggup menambah rujukan Anda dan agar sanggup bermanfaat.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser