Lomba lari beregu biasanya menempuh jarak yang relatif cukup jauh. Beberapa jarak yang di tempuh tergantung dari kententuan panitia penyelenggaraan, sesui dengan jenis kelamin maupun umur dan kemampuan penerima (5 km, 6 km, 8 km dan seterusnya).
Jalan-jalan yang dilalui bisanya melewati jalan-jalan atau tempat-tempat yang lapang diluar kota, sehingga lari beregu sanggup dilaksanakan dalam bentuk cross country (lintas alam/ladang). Jumlah anggota setiap regu juga tergantung dari ketentuan panitia penyelenggara (3,5,8 atau lebih. Dalam pelaksaan lari beregu sanggup dilakukan dua cara yaitu :
1. Sistem perorangan
2. Sistem beregu
Lari Beregu lintas alam@image warszawskibiegacz.pl
Sistem Perorangan
Lari beregu posisi start@image www.provo.org
Sistem Kelompok
Demikian Lari Beregu dan Sistem Penilai, biar artikel diatas bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Terimakasih!!!
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Jalan-jalan yang dilalui bisanya melewati jalan-jalan atau tempat-tempat yang lapang diluar kota, sehingga lari beregu sanggup dilaksanakan dalam bentuk cross country (lintas alam/ladang). Jumlah anggota setiap regu juga tergantung dari ketentuan panitia penyelenggara (3,5,8 atau lebih. Dalam pelaksaan lari beregu sanggup dilakukan dua cara yaitu :
1. Sistem perorangan
2. Sistem beregu
Lari Beregu lintas alam@image warszawskibiegacz.pl
Sistem Perorangan
- Saat lepas dari garis start seluruh anggota dari masing-masing (semua regu) berangkat bersama-sama). Oleh alasannya itu setiap anggota regu diharuskan menggunakan nomor dada. Misalnya setiap regu terdiri dari 5 orang, maka semua anggota dari regu satu masing-masing menggunakan nomor dada dari regu 1 (1-5) , regu 2 (6-10) regu 3 (11-15) dan seterusnya.
- Selama dalam perjalanan setiap anggota regu bebas berlari tanpa terkait oleh regunya masing-masing. Makara setiap pelari saling berusaha menempuh jarak itu dengan waktu yang sedikit mungkin dan paling cepat vmasuk finish lebih dulu.
- Sampai digaris finish urutan kedatangan dari setiap pleari harus dicatat. bila perlu juga waktunya juga turut diambil
- Cara penilaina dengan sistem ini ialah atas dasar urutan kedatangan dari masing-masing pelari, kemudian di kelompokkan sesuai dengan regunya. Misalnya anggota pada masing-masing regu
1. Regu 1 masuk urutan : 2,5,7,10 dan 13.
2. Regu 2 masuk urutan : 1,3,6,9, dan 11.
3. Regu 3 masuk urutan : 4,8,12,14,dan 15
Dalam hal ini urutan pertama menerima nila 15, urutan kedua nilai 14, urutan ketiga nilai 13 dan seterusnya hingga urutan 15 dengan nilai 1. Makara jumlah nilai ialah :
Regu 1 : 14 + 11 + 9 + 6 + 3 = 43 (juara II)
Regu 2 : 15 + 13 + 10 + 7 + 5 = 50 (juara I)
Regu 3 : 12 + 8 + 4 + 2 + 1 = 27 (juaraIII)
Apabila akan diambil juara perorangan juga bisa yaitu :
Juara 1 : Salah satu dari anggota regu (misalnya nomor 8) dengan waktu ........ menit/detik
Juara 2 : Salah satu dari anggota regu (misalnya nomor 8) dengan waktu ........ menit/detik
Juara 3 : Salah satu dari anggota regu (misalnya nomor 8) dengan waktu ........ menit/detik
Perlu diingat bahwa evaluasi sepperti tersebut diatas harus mempertimbangkan kemungkinannya terjadi pelanggaran yang dicatat oleh petugas/pengawas lintasan.
Lari beregu posisi start@image www.provo.org
Sistem Kelompok
- Semua perlari dalam setiap kelompok (regu) ketika dari garis start hingga finish harus tetap merupakan satu kesatuan
- Pemberangkatan dengan sistem interval contohnya setiap dua atau tiga menit regu di berangkatkan.
- pengambilan waktu start (oleh timer) ialah melihat posisi baris atau pelari terdepan. Sedangkan pada masuk finish melihat posisi baris atau pelari yang paling belakang.
- Nomor dada digunakan oleh satu anggota oleh ketua regu, namun apabila jumlah anggotanya cukup banyak digunakan sedikitnya dua orang yang menggunakan (satu orang dibaris depan dan satu lagi dibaris belakang).
"dengan demikian para petugas lebih gampang mengawasi (sebaiknya nomor dada dan nomor punggung) . Apabila memungkinkan alangkah baiknya setiap anggota regu menggunakan nomor dada/nomor punggung dari nomor 1 hingga nomor simpulan sesuai dengan jumlah pesertanya".
- Sistem evaluasi sanggup menurut unsur-unsur kelompok, ketertiban, kerapihan/kesegaran, keutuhan, kecepatan ataupun ketepatan waktu dan bila ,perlu unsur-unsur yang lain.
- Route yang dilalui sanggup dilalui sanggup dialam terbuka (cross country) ataupun jalan raya/aspal.
Demikian Lari Beregu dan Sistem Penilai, biar artikel diatas bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Terimakasih!!!
Sumber http://www.websiteedukasi.com/