Prinsip - Prinsip Mengajar Berenang
1. Prinsyp Psykologi
Adalah suatu prinsip yang berafiliasi dengan faktor-faktor kejiwaan. Didalam faktor kejiwaan tersebut terdapat faktor unsur yang harus ada dan harus bergabung, semoga didalam berguru berenang sanggup menguasai dengan baik dan cepat. Unsur-unsur tersebut antara lain :
a. Unsur Kesenangan
Anak akan berguru renang lantaran ada unsur bahagia untuk melaksanakan olahraga renang, mereka akan berguru berenang lantaran tertarik pada olahraga renang. Tanpa adanya rasa bahagia terhadap berenang anak tidak akan tiba kekolam renang dan lantaran rasa bahagia pada berenang anak tidak memperdulikann dinginnya air dan lamanya waktu berguru renang, Oleh alasannya yaitu itu seorang pengajar atau guru harus bisa untuk menjadikan rasa bahagia kepada anak didiknya.
Setelah timbul rasa bahagia untuk berguru renang, maka gairah untuk berguru berenang diharapkan akan timbul menjadi besar. Ini akan terjadi apabila anak diberi kebebasan untuk bermain-main di air, bekejar-kejaran, menyelam atau berkecimpung diair. Kesenangan harus timbul dala jiwa anak, hal ini akan menawarkan kegembiraan yang tak terhingga, kegembiraan ini diharapkan untuk perkembangan jiwa anak terutama anak yang merasa tertekan di rumah maupun di sekolah. Dengan berkejar-kejaran, menyelam berkecimpung didalam air akan melupakan segala tekanan maik dirumah maupun disekolah.
b. Unsur Keberanian
Unsur ini sangat penting untuk sanggup berguru berenag secara efektif, terutama bagi belum dewasa sekolah. Tanpa modal keberanian, anakk sulit sekali berguru berenang. rasa takut sering terdapat pada belum dewasa maupun orang dewasa. Anak atau orang cukup umur yang penakut tidak akan berani memasukkan muka kedalam air, tidak akan berani mengapung atau meluncur diatas permukaan air.
Untuk sanggup berguru berenang dengan efektif pupuk dan kembangkalah rasa keberanian ini. Rasa takut akan hilang sesudah mencoba rasa takut tersebut, ternyata tidak apa-apa, maka rasa takut akan hilang. Setelah hilang rasa takut makan akan timbul keberanian untuk mencobanya. Jangalah menghilangkan rasa takut dengan pakasaan. Biarlah keberanian timbul dari dalam diri mereka baik secara disadari maupun tidak. Menimbulkan keberanian perlu metode yang sempurna dan penuh kesabaran
c. Unsur Percaya Diri
Seorang pengajar atau guru harus memiliki keyakinan bahwa pada hakekatnya setiap anak selalu memiliki dogma diri sendiri sanggup melaksanakan apa saja yang sanggup dilakukan oleh orang lain.Untuk sanggup berguru renang dogma pada diri sendiri sangatlah diperlukan. Pertolangan orang lain hanya diharapkan selama orang belum sanggup mengapung dan meluncur diatas permukaan air. Sesudah anak sanggup meluncur dan mengapung anak harus sanggup melaksanakan sendiri apa yang diperintahkan guru.
Anak harus berkeyakinan bahwa saya sanggup melaksanakan sendiri apa yang harus dilakukan tanpa proteksi orang lain atau guru. Percaya diri harus ada pada benak masing-masing anak. Tanpa adanya percaya diri berguru berenang akan sulit dan lambat sekali.
d. Unsur keuletan
Belajar berenag tidak semudah ibarat apa yang terdapat pada teori. Tidak ada secepat ibarat yang dibayangkan. Untuk memasukan muka kedalam air, sanggup mengapung dan meluncur diatas permukaann air, kadang kala membutuhkan kesabaran, keuletan dan lekas jemu (bosan). Pada pokoknya pelajaran renang sanggup dikuasai dengan mudah, prinsip psikologi tersebut diatas harus ditanamkan pada anak dan terus dikembangkan setahap demi setahap.
2. Prinsip Pertumbuhan
Pada anak yang berumur 6-12 tahun, merupakan masa pertumbuhan badan. Untuk merangkan pertumbuhan tubuh yang baik, dibutuhkan beberapa faktor, yaitu :
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
1. Prinsyp Psykologi
Adalah suatu prinsip yang berafiliasi dengan faktor-faktor kejiwaan. Didalam faktor kejiwaan tersebut terdapat faktor unsur yang harus ada dan harus bergabung, semoga didalam berguru berenang sanggup menguasai dengan baik dan cepat. Unsur-unsur tersebut antara lain :
a. Unsur Kesenangan
Anak akan berguru renang lantaran ada unsur bahagia untuk melaksanakan olahraga renang, mereka akan berguru berenang lantaran tertarik pada olahraga renang. Tanpa adanya rasa bahagia terhadap berenang anak tidak akan tiba kekolam renang dan lantaran rasa bahagia pada berenang anak tidak memperdulikann dinginnya air dan lamanya waktu berguru renang, Oleh alasannya yaitu itu seorang pengajar atau guru harus bisa untuk menjadikan rasa bahagia kepada anak didiknya.
Setelah timbul rasa bahagia untuk berguru renang, maka gairah untuk berguru berenang diharapkan akan timbul menjadi besar. Ini akan terjadi apabila anak diberi kebebasan untuk bermain-main di air, bekejar-kejaran, menyelam atau berkecimpung diair. Kesenangan harus timbul dala jiwa anak, hal ini akan menawarkan kegembiraan yang tak terhingga, kegembiraan ini diharapkan untuk perkembangan jiwa anak terutama anak yang merasa tertekan di rumah maupun di sekolah. Dengan berkejar-kejaran, menyelam berkecimpung didalam air akan melupakan segala tekanan maik dirumah maupun disekolah.
b. Unsur Keberanian
Unsur ini sangat penting untuk sanggup berguru berenag secara efektif, terutama bagi belum dewasa sekolah. Tanpa modal keberanian, anakk sulit sekali berguru berenang. rasa takut sering terdapat pada belum dewasa maupun orang dewasa. Anak atau orang cukup umur yang penakut tidak akan berani memasukkan muka kedalam air, tidak akan berani mengapung atau meluncur diatas permukaan air.
Untuk sanggup berguru berenang dengan efektif pupuk dan kembangkalah rasa keberanian ini. Rasa takut akan hilang sesudah mencoba rasa takut tersebut, ternyata tidak apa-apa, maka rasa takut akan hilang. Setelah hilang rasa takut makan akan timbul keberanian untuk mencobanya. Jangalah menghilangkan rasa takut dengan pakasaan. Biarlah keberanian timbul dari dalam diri mereka baik secara disadari maupun tidak. Menimbulkan keberanian perlu metode yang sempurna dan penuh kesabaran
c. Unsur Percaya Diri
Seorang pengajar atau guru harus memiliki keyakinan bahwa pada hakekatnya setiap anak selalu memiliki dogma diri sendiri sanggup melaksanakan apa saja yang sanggup dilakukan oleh orang lain.Untuk sanggup berguru renang dogma pada diri sendiri sangatlah diperlukan. Pertolangan orang lain hanya diharapkan selama orang belum sanggup mengapung dan meluncur diatas permukaan air. Sesudah anak sanggup meluncur dan mengapung anak harus sanggup melaksanakan sendiri apa yang diperintahkan guru.
Anak harus berkeyakinan bahwa saya sanggup melaksanakan sendiri apa yang harus dilakukan tanpa proteksi orang lain atau guru. Percaya diri harus ada pada benak masing-masing anak. Tanpa adanya percaya diri berguru berenang akan sulit dan lambat sekali.
d. Unsur keuletan
Belajar berenag tidak semudah ibarat apa yang terdapat pada teori. Tidak ada secepat ibarat yang dibayangkan. Untuk memasukan muka kedalam air, sanggup mengapung dan meluncur diatas permukaann air, kadang kala membutuhkan kesabaran, keuletan dan lekas jemu (bosan). Pada pokoknya pelajaran renang sanggup dikuasai dengan mudah, prinsip psikologi tersebut diatas harus ditanamkan pada anak dan terus dikembangkan setahap demi setahap.
2. Prinsip Pertumbuhan
Pada anak yang berumur 6-12 tahun, merupakan masa pertumbuhan badan. Untuk merangkan pertumbuhan tubuh yang baik, dibutuhkan beberapa faktor, yaitu :
- Makanan, artinya makanan yang dimakan harus mencukupi untuk kebutuhan sebagai pengganti tenaga yang digunakan dan mencukupi untuk pertumbuhan
- Kesempatan bergerak, apakan anak mendapat kesempatan bergerak untuk membuatkan motoriknya.
- Pekerjaan, apakah anak sudah mendapat pekerjaan yang berat, sehingga menunjang perkembangan anak.
Bila kita lihat keadaan waktu sekolah anak akan duduk terus menerus mengikuti pelajaran. Keadaan semacam ini akan menghambat pertumbuhan anak. Berenang yaitu salah satu cara untuk menghilangkan atau mengurangi gangguan-gangguan yang diperoleh sebagai akhir duduk yang terlalu lamadidalam kelas. Disamping itu, rangsangan hambar yang diperoleh dari air, memiliki dampak yang baik bagi tubuh kita dan mengakibatkan perasaan segar pula.
3. Prinsip Praktis
Berenang sanggup dilakukan oleh siapa saja, tidak mengenal perbedaan jenis kelamin, perbedaan umur, pria maupun perempuan, bau tanah muda, semua bisa melakukannya. Dan berenang ekonomis, kerena dengan uang yang sangat sedikit saja orang sanggup masuk bak renang dan berenag sepuas-puasnya. Mudah sanggup dilakukan kapan saja, tidak mengenal waktu, sanggup dilakuakn pada siang hari maupun sore hari. Selain itu sanggup juga dilakuakn oerorangan.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
