Teknik Dasar Head Balance/Head Stand dan Pemberian Bantuan Perlu diketahui bahwa Head Balance/Head Stand yaitu salah satu perilaku yang jarang sekali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, umpamanya duduk, berjongkok, merangkak dan sebagainya. Atas dasar tersebut diatas ditambahkan pula pecahan leher hanya menopang kepala sebagian beban yaitu merupakan beban yang sangat besar harus ditopangnya kalau pada perilaku head balance.
Apabila pada perilaku head balance ini kepala berada dibawah sebagai tumouan, demikian pula kerongkongan agak terpatah yang mengakibatkan pada beberapa anak menyukarkan bernafas, maka tidak jarang terjadi/menimbulkan : galau atau pusing. Demikian pula otot leher yang tidak sanggup menopang beban yang berat, sesudah habis latihan head balance, akan merasa sakit atau ketegangan otot pecahan leher dan tengkuk.
Head balance dengn bertumpu pada ubun-ubun yaitu lebih sukar. Disebebkan ubun-ubun yang berbentuk setengah bulat (menyebabkan goyali dan keadaan lebih lunak dibandingkan dengan dahi), mengakibatkan rasa sakit dan pusing.
Penempatan kedua tangan yang merupakan penunjang kemantapan keseimbangan yaitu hal yang penting mendapat perhatian.Kekuatan tangan/lengan memegang peranan penting pula, terutama pada ketika akan mendapat titik keseimbangan. Bila keseimbangan telah tercapai, maka sanggup dikatakan kekuatan tangan/lengan tidak banyak lagi dipergunakan.
Faktor lain yang mendukung dan memudahkan melakukan? perilaku head balance yaitu kelentukanotot leher, pinggang, kekuatan otot bahu, perut, paha (bagian depan)
Kelentukan yaitu sangat penting supaya sanggup dengan gampang menjaga keseimbangan dan mengurangi rasa nyeri/sakit.
Memberikan pertolongan hendaknya tepat. Maka sangat diperlukan guru memiliki pandangan yang sempurna : sanggup menganalisa gerakkan atau sikap.
Pada latihan pendahuluan, untuk mencicipi beban/bobot badan, cobalah berjalan dengan waktu yang singkat. Adalah tidak sempurna apabila pada latihan pendahulauan kepala, leher, tengkuk menopang beban/bobot tubuh terlalu lama. Dengan dilakukan dengan banyak ulangan sangatlah baik.
Memberi tunjangan atau menolong ketika melaksanakan Head Balance/Head Stand :
Gambar Head Balance/Head Stand
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Apabila pada perilaku head balance ini kepala berada dibawah sebagai tumouan, demikian pula kerongkongan agak terpatah yang mengakibatkan pada beberapa anak menyukarkan bernafas, maka tidak jarang terjadi/menimbulkan : galau atau pusing. Demikian pula otot leher yang tidak sanggup menopang beban yang berat, sesudah habis latihan head balance, akan merasa sakit atau ketegangan otot pecahan leher dan tengkuk.
Head balance dengn bertumpu pada ubun-ubun yaitu lebih sukar. Disebebkan ubun-ubun yang berbentuk setengah bulat (menyebabkan goyali dan keadaan lebih lunak dibandingkan dengan dahi), mengakibatkan rasa sakit dan pusing.
Penempatan kedua tangan yang merupakan penunjang kemantapan keseimbangan yaitu hal yang penting mendapat perhatian.Kekuatan tangan/lengan memegang peranan penting pula, terutama pada ketika akan mendapat titik keseimbangan. Bila keseimbangan telah tercapai, maka sanggup dikatakan kekuatan tangan/lengan tidak banyak lagi dipergunakan.
Faktor lain yang mendukung dan memudahkan melakukan? perilaku head balance yaitu kelentukanotot leher, pinggang, kekuatan otot bahu, perut, paha (bagian depan)
Kelentukan yaitu sangat penting supaya sanggup dengan gampang menjaga keseimbangan dan mengurangi rasa nyeri/sakit.
Memberikan pertolongan hendaknya tepat. Maka sangat diperlukan guru memiliki pandangan yang sempurna : sanggup menganalisa gerakkan atau sikap.
Pada latihan pendahuluan, untuk mencicipi beban/bobot badan, cobalah berjalan dengan waktu yang singkat. Adalah tidak sempurna apabila pada latihan pendahulauan kepala, leher, tengkuk menopang beban/bobot tubuh terlalu lama. Dengan dilakukan dengan banyak ulangan sangatlah baik.
Memberi tunjangan atau menolong ketika melaksanakan Head Balance/Head Stand :
"setelah ia meletakkan kepala dala posisi yang benar, yaitu membantu (memegang dan memindahkan) perlahan panggul kearah depan (anak).untuk mengurangi beban/bobot tubuh yang harus ditopang oleh leher/tengkuk, maka kedua ujung kaki anak harus tetap bertopang pada lantai. Atas dasar hasil final (anak sanggup melakukan, prestasi) tidak sanggup dipaksakan. Maka ketentuan guru, anak banyak mengulangi yaitu sangatlah disyaratkan.
Pemindahan ini haruslah berjalan dengan perlahan, supaya pada tekakan pada leher, tengkuk anak sanggup berangsur bertambah berat."
Gambar Head Balance/Head Stand
Head Balance/Head Stand
Cara memperlihatkan pertolongan/menolong
Sumber http://www.websiteedukasi.com/