Teknik Gerakan Lengan Gaya Punggung Proses gerakan lengan pada gaya punggung ada 4 (empat) fase , yaitu :
1. Fase masuknya tangab kepermukaan air (Arm entry phase),
2. Fase Menarik (Pull atau inward sweep)
3. Fase menekan ( pressure phase)
4. Fase istirahat (Recovery phase)
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
1. Fase masuknya tangab kepermukaan air (Arm entry phase),
- Setelah perilaku tegak lurus lengan di ketika melaksanakan fase istirahat, dilanjutkan dengan fase memasukkan tangan kepermukaan air, telebih dahulu kelingking, dengan perilaku ini telapak tangan akan mengarah keluar. Kedalaman tangan akan banyak bergantung kepada tingkat kelentukan (flexibillity) dari ang bersangkutan.
- Untuk mempperoleh kedalaman pada ketika masuknya tangan, pada tamat putaran lengan, semoga dibantu dengan rotasi badan semaksimal mungkin dimana jikalau lengan kanan masuk, maka rotasi yang dilakukan dengan mengangkat pundak secara maksimal yaitu pundak kiri.
Begitu pula sebaliknya, sehingga angkatan pundak naik hingga diatas permukaan air, akan mendorong lengan yang masuk permukaan air mencapai kedalaman maksimal. - Fase masuknya tangan kedalam air, berakhir sebelum fase menangkap akkan mulai pada fase kedalaman antara 25-35 cm.
2. Fase Menarik (Pull atau inward sweep)
- pada fase ini dikerjakan semoga telapak tangan dan lengan bab bawah bergerak lebih dahulu.
- Gerakan menarik dimulai sesudah telapak tangan masuk beberapa inci dari permukan air hingga titik maksimal tekukan siku tercapai/telapak tangan tetap berada disamping luar bahu.
- Saat melaksanakan fase ini semoga diperhatikan telapak tangan pada posisi menyapu kedalam (inward sweep)dengan sudut yag cukup dan usahakan tamat dari sapuan kedalam ini membantu sudut antara 90 hingga 100 derajad pada siku.
Sebagai patokan sanggup dipakai semoga ujung-ujung jari berada dibawah permukaan air pada kedalaman 7-18 cm, dari permukaan air. - Pola tarikan yang dikerjakan yaitu teladan "S"
- Hindarkan pada ketika melaksanakan fase menyapu kedalam atau fase tarikan, semoga sikut tidak lebih dahulu ditarik dan hal semacam ini berakibat turunnya sikut tanpa bermanfaat untuk bergerak maju (drops elbow).
3. Fase menekan ( pressure phase)
- Fase menekan yaitu tamat dari tarikan, tangan menekan/mendorong kebelakang dan kebawah dalam gerakan seperempat lingkaran
- Pada fase menekan semoga diperhatikan telapak tangan menghadap kedepan dengan arah sejajar panjang badan menghadap bab bawah tubuh. Sikap ini sanggup membantu akselerasi lengan disaat mengerjakan fase menekan, sehingga pundak terbawa naik.
- Fase menekan dimulai dari bawah bab pundak hingga berakhir pada kedalaman + 20-30 cm, dari punggung tangan keatas permukaan air.
- Akhir dari fase menekan dikerjakan dengan seluruh bab lengan dan lecutan telapak tangan.
4. Fase istirahat (Recovery phase)
- Fase istirahat dimulai sesudah telapak tangan mela,kukan tamat fase menekan kemudian tangan keluar dari permukaan air dengan kjari keluar lebih dahulu, sesudah tangan berada diatas pundak (lengan tegak lurus dengan lebih dahulu) tangan diputar keluar, kemudian masuk di permukaan air dengan jari kelingking lebih dahulu.
Proses isrtirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang sedang menarik dan mendorong. Proses menarik dan mendorong pada lengan gaya punggung, sanggup dilakukan ibarat teladan abjad "S" datar.
Gambar : Gerakan lengan gaya punggung