Hiza Guruma ialah teknik bantingan dengan menghilangkan keseimbangan lawan dengan berputar pada lutut (Knee Wheel).
Setelah kkeseimbangan lawan tubuh uke kearah samping kanan depan di hilangkan, topanglah dengan telapak kaki kiri di bawah tempurung lutut kanan Uke kemudian lemparlah melalui lutut itu. Teknik pelaksanaannya ialah sebagai berikut ...
Teknik Dasar Bantingan Hiza Guruma
1. Sikap pegangan kanan yang biasa
2. Tariklah uke sambil melangkah mundur, di mulai dengan tangan kiri kemudian melangkah dua atau tiga langkah Tsugi-Ashi ke belakang. Uke akan turut melangkah maju dua atau tiga langkah Tsugi-Ashi di mulai dengan kaki kanan. Tariklah uke sedemikian rupa sehingga badannya akan condong kedepan dan seluruh berat badannya akan bertumpu pada kaki depannya.
Bila hal ini terjadi berputarlah dengan ibu jari kaki kanan kearah kiri sambil meletakkan telapak kaki kiri ke bawah tempurung lutut kanan Uke dan topanglah kaki kanan Uke dari depan. Putarlah seluruh tubuh kek kiri sambil melaksanakan Hikite dengan tangan kiri dan Tsurite tangan kanan.
Uke tidak sanggup mempertahankan keseimbangan tubuhnya,pada dikala ini ibu jari kaki kiri dan lakukan sedikit aksentuasi pada lutut kanan Uke.
3. Bersamaan dengan itu lakukan tarikan (Hikite) yang berpengaruh dengan tangan kiri, dan ajun melaksanakan Tsurite yang di lanjutkan dengan Oshite. Semua gerakan yang di lakukan secara sinkron akan mengakibatkan Uke terlempar berputar pada lutut kanannya dan jatuh pada samping kirinya.
4. pada dikala melaksanakan Hikite dengan tangan kiri, harus di jaga jarak tubuh Uke dengan teori biar tidak terlalu dekat. Gerakkan Tsurite dan Oshite secara berkesinambungan dengan ajun kanan merupakan hal yang sangat penting dalam melempar Uke, yang menjadi perhatian ialah lutut Uke hanya di topang dengan telapak kaki dan jangan menendang pada lutut kaki Uke.
Setelah kkeseimbangan lawan tubuh uke kearah samping kanan depan di hilangkan, topanglah dengan telapak kaki kiri di bawah tempurung lutut kanan Uke kemudian lemparlah melalui lutut itu. Teknik pelaksanaannya ialah sebagai berikut ...
Teknik Dasar Bantingan Hiza Guruma
1. Sikap pegangan kanan yang biasa
2. Tariklah uke sambil melangkah mundur, di mulai dengan tangan kiri kemudian melangkah dua atau tiga langkah Tsugi-Ashi ke belakang. Uke akan turut melangkah maju dua atau tiga langkah Tsugi-Ashi di mulai dengan kaki kanan. Tariklah uke sedemikian rupa sehingga badannya akan condong kedepan dan seluruh berat badannya akan bertumpu pada kaki depannya.
Bila hal ini terjadi berputarlah dengan ibu jari kaki kanan kearah kiri sambil meletakkan telapak kaki kiri ke bawah tempurung lutut kanan Uke dan topanglah kaki kanan Uke dari depan. Putarlah seluruh tubuh kek kiri sambil melaksanakan Hikite dengan tangan kiri dan Tsurite tangan kanan.
Uke tidak sanggup mempertahankan keseimbangan tubuhnya,pada dikala ini ibu jari kaki kiri dan lakukan sedikit aksentuasi pada lutut kanan Uke.
3. Bersamaan dengan itu lakukan tarikan (Hikite) yang berpengaruh dengan tangan kiri, dan ajun melaksanakan Tsurite yang di lanjutkan dengan Oshite. Semua gerakan yang di lakukan secara sinkron akan mengakibatkan Uke terlempar berputar pada lutut kanannya dan jatuh pada samping kirinya.
4. pada dikala melaksanakan Hikite dengan tangan kiri, harus di jaga jarak tubuh Uke dengan teori biar tidak terlalu dekat. Gerakkan Tsurite dan Oshite secara berkesinambungan dengan ajun kanan merupakan hal yang sangat penting dalam melempar Uke, yang menjadi perhatian ialah lutut Uke hanya di topang dengan telapak kaki dan jangan menendang pada lutut kaki Uke.
40 Teknik Bantingan Judo (Nage Waza) - Jigoro Kano telah menuntaskan semua teknik lemparan Judo pada tahun 1895. Semua teknik bantingan Judo berjumlah 40 (empat puluh) teknik yang di bagi atas lima kelompok Baca Selengkapnya
Demikian kami sampaiakna Teknik Dasar Bantingan Hiza Guruma, terimakasih sudah berkunjung di aak-share.com dan semoga bermanfaat. Sumber http://www.websiteedukasi.com/