Dasar - Dasar Kegiatan Dalam Senam

Dasar - Dasar Kegiatan Dalam Senam

Dasar - Dasar Kegiatan Dalam Senam

Aktivitas Dasar Dalam Senam Kita sadar bahwa perkembangan seorang anak tidak sanggup dipisahkan dengan gerak dan lingkungan. Spontanitas dan kreativitas si anak berkembang bersamadengan perkembangan lingkungan sekitarnya, mereka mencontohkan dan menirun apa yang mereka lihat disekitarnya. Melalui lingkungan si anak akan berguru mencicipi serta mengalami apa yang dilakukan dan apa yang diterimanya. Dengan demikian mereka akan berguru alasannya ialah akibatnya.


Semakin banyak mereka bergerak dan semakin sering mereka melaksanakan tindakan yang sama, mereka akan mencicipi adanya sesuatu model dan bentuk gerakkan yang telah menjadi miliknya. Model gerakka itu memenag msih terbatas pada gerakkan motorik sehari-hari, yaitu acara yang bersifat :

1. Berbaring
Dapat diartikan berbaring lambung. Berbaring pada satu sisi samping sebagian bantalan kaki rapat, tangan yang lurus kebawah, lurus merapat sehingga tangan lainnya merapat disam,ping badan,

2. Duduk dan berkunjur
Duduk dengan kedua kaki lurus rapat kedepan batang tubuh tegak dan merupakan garis lurus. Pandangan lurus kedepan, kedua tanngan boleh lurus kedepan/ke belakang menapak di lantai.

3. Jongkok dan mencekung
Berdiri pada kaki ditekukkan, pantat hampir menyentuh tumit, sedang tubuh tegak pandangan kedepan, kedua tangan lurus disamping badan.

4. Berdiri
a. Berdiri kaki tidak rapat betul,kira-kira berjarak satu kepal. Kedua tangan lurus disamping tubuh merapat, kedua kaki sejajar lurus kedepan

b. bangun kaki rapat, bangun dengan kedua kaki rapat, telapak kaki sejajar lurus kedepan kedua tangan merapat di badan

5. Menarik
Badan tegak dengan posisi menghadap/membelakangi badan, berusaha mmindahkan beban kearah depan badan.

6. Mendorong
Badan tegak dengan kedua tangan berusaha memindahkan berat tubuh kearah depan.

7. Bergantung
Badan tegak tangan berpegangan pada suatu pegangan dengan mengangkat badan. Titik kekuatan pada kedua tangan yang berpegangan.

8. Mengangkat
Badan,tegak, posisi mengambil suatu beban sehingga tubuh terkena berat badan.

Model ini akan terus bekembang sesuai dengan proses perkembangan fisik maupun pengamatanya ibarat :

1. Berjalan
Posisi tubuh dalam tegak, pandangan lurus kedepan kaki melangkah satu kaki menapak ditanah dan kaki yang lainnya melayang.

2. Lompat dan loncat
a. Lompat : Badan tegak, menolak dengan rujukan satu kaki.
b. Loncat  : Badan tegak, menolak dengan rujukan kedua kaki.

3. Berlari
Sikap tubuh agak condong, kaki keduanya ada pada ketika melayang bahu-membahu di atas tanah. Tangan agak ditekuk kurang dari 45 derajad.

4. Merangkak
Kedua tangan dan kedua lutut kaki untuk bertumpu, batang tubuh horizontal dengan kaki bawah tampak lurus ke atas.

5. Mengguling
Badan tegak pribadi dibungkukkan, kedua tangan menumpuk, batang di lantai, mengguling dengan rujukan tengkuk sebelah bawah.

6. Memanjat
Membawa berat tubuh dari titik yang lebih tinggi dengan pertolongan kedua kaki.

7. Melompat
Gerakkan sebelah tangan yang berporos pada lengan pundak atau sendi bahu.

Kegiatan dasar akan memperlihatkan suatu citra bahwa, si anak telah mempunyai kesiapan menyesuaikan diri dengan lingkungan, yang akan banyak membantu dan memperlihatkan fasilitas bagi si anak untuk selsalu siap menghadapi lingkungannya. Apakah itu berkomunikasi dengan orang lain (sosialisasi) dengan alat atau dengan gerakkannya sendiri.
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments

Advertiser