Gaya Jongkok dalam Lompat Jauh - Gaya dalam lompat jauh sanggup mempengaruhi jauhnya suatu lompatan. Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya, yaitu : gaya jongkok, gaya tegak (sneper) dan gaya jalan di udara. Perlu diketahui bahwa yang mengakibatkan adanya perbedaan dari ketiga gaya tersebut bahwasanya hanya terletak pada ketika melayang di udara. Kaprikornus mengenai awalan, acuan dan cara melaksanakan pendaratan dari tiga gaya tersebut perinsipnya sama.
Seperti pada Gaya Jongkok, Gaya Jongkok pada lompat jauh disebut juga gaya duduk di udara, dalam Bahasa Inggris sit down in the air. Analisa dalam Gaya Jongkok sebagai berikut :
GAYA JONGKOK (Misalnya bertumpu dengan kaki kiri)
Sumber http://www.websiteedukasi.com/
Seperti pada Gaya Jongkok, Gaya Jongkok pada lompat jauh disebut juga gaya duduk di udara, dalam Bahasa Inggris sit down in the air. Analisa dalam Gaya Jongkok sebagai berikut :
GAYA JONGKOK (Misalnya bertumpu dengan kaki kiri)
- Setelah kaki kiri bertumpu, maka kaki bebas/ayun (kanan terutama bab paha) diangkat cepat tinggi kedepan.
- Pada ketika itu pula kedua lenngan diangkat kedepan
- Setelah kaki kiri lepas dari tanah (balok tumpuan) segera diayun kedepan sehingga sejajar dengan kaki kanan.
- Pada ketika mencapai ketinggian perilaku tubuh dan kaki menyerupai duduk/jongkok.
- Selanjutnya sesudah bergerak turun, kedua kaki diluruskan kedepan, kedua lengan juga dijulurkan kedepan, tubuh condong kedepan.
- Perhatian tertuju pada pendaratan.
Perlu diingat , bahwa ketika tubuh badan bergerak kebawah/atau meluncur turun tidak perlu membengkok secara berlebih. Tetapi yang lebih penting yaitu meluruskan kedua kaki jauh-jauh kedepan).
Demikian Gaya Jongkok dalam Lompat Jauh, supaya bermanfaat!